VAKSINASI MASSAL COVID-19 POLTEKKES MATARAM 2021

Rencana Pemerintah dalam melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan target vaksinasi 1 (satu) juta dosis per hari melalui penyediaan vaksin dan logistik vaksinasi COVID-19 yang memenuhi persyaratan mutu, efikasi dan keamanan seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor : HK.02.02/I/1669/2021 adalah dasar yang melibatkan Poltekkes Mataram Kemenkes RI ikut serta mensukseskan upaya pemerintah tersebut. Dalam Surat Edaran itu, untuk memudahkan akses masyarakat serta memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 program pemerintah maka diperlukan optimalisasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada pos pelayanan vaksinasi termasuk UPT Vertikal Kementerian.

Bersamaan dengan hal itu untuk mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI juga menyampaikan 5 hal penting;1. Semua pihak pertu bersinergi dan berkolaborasi untuk dapat mempercepat program vaksinasi nasional sehingga kekebalan kelompok bisa segera tercapai. 2. Percepatan vaksinasi COVID-19 dapat dilakuan melalui kegiatan pos pelayanan vaksinasi dan bekerjasama dengan TNI, Polri, Organisasi Masyarakat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal Kementerian Kesehatan seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes serta peran aktif dunia usaha 3. Pos pelayanan vaksinasi Kemenkes Hang Jebat dan Semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal Kementerian Kesehatan: Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes agar dapat memberikan pelayanan kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). 4.Kebutuhan vaksin dan logistik vaksinasi COVlD-19 untuk pelaksanaan kegjatan disediakan Kementerian Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5. Vaksin dan logistik vaksinasi COVID-19 yang dialokasikan dan distribusi pada setiap termin dapat dimanfaatkan untuk pemberian vaksinasi dosis ke 1 dan dosis ke 2 bagi yang memerlukan dan datang ke tempat pelayanan vaksinasi. Mempertimbangkan interval vaksin COVID-19. Sinovac dosis 1 ke 2 adalah 28 hari dan vaksin COVID-19 AstraZeneca adalah 8- 12 minggu maka tidak perlu menyimpan vaksin untuk 2 (dua) dosis pada waktu yang bersamaan.

Untuk menunjukkan keseriusan dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi ini, Direktur Poltekkes Mataram (H. Awan Dramawan) telah mengawali kegiatan ini dengan menggelar beberapa kali rapat persiapan dengan membentuk Team Vaksinator dari seluruh sumber daya yang ada di Poltekkes Mataram terutama dari tenaga dosen keperawatan dan kebidanan yang didukung oleh tenaga komputer dan IT, serta telah melakukan beberpa kali pelatihan vaksinator dan IT dari team yang terbentuk.

Sedangkan WADIR II (H. Yunan Jiwintarum) menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini dilakukan berangkat dari 6 M, yaitu dalam upaya mencegah penularan atau memutus rantai penularan covid-19. Salah satu dari 6 M itu adalah vaksinasi. Vaksinasi merupakan upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, karena virus dapat dilawan dengan ketahanan tubuh, bukan berlindung dengan menunjukkan Sertifikat Vaksin, akan tetapi vaksinasi ini merupakan program Kementerian Kesehatan dari pemerintah untuk mencapai target 1 (satu) juta dosis per hari. Dalam upaya mencapai target itulah Poltekkes Mataram diminta untuk ikut berupaya dan berperan serta.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, Poltekkes Mataram menggelar vaksinasi massal ini dari tanggal 5 sampai dengan 17 Juli 2021 dengan target sasaran adalah segenap civitas akademik dan masyarakat umum tanpa memandang domisili. Vaksinasi ini berjalan lancar tanpa ada kendala yang serius. Lama antri Sertifikat Vaksin merupakan keluhan dari beberapa peserta vaksin. Namun setelah dikonfirmasi ke team IT, hal itu dibenarkan untuk beberapa orang peserta yang disebabkan oleh adanya perbedaan data dari kartu identitas KTP/KK dengan apa yang ada di sistem (pusat) dan banyaknya peserta yang dilayani.

Tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin gratis ini terlihat dari bayaknya peserta yang antri. Sampai hari ini (vaksinasi hari ke-3), berdasarkan data yang diperoleh dari team vaksinasi (administrasi dan IT), jumlah peserta yang sudah mendapatkan pelayanan vaksin adalah 886 dari 100 vial vaksin untuk 1000 sasaran dari 13 hari yang telah direncanakan. Rinciannya adalah 150 orang pada hari pertama, 360 orang pada hari ke-dua, dan 376 pada hari ke-tiga. Dari antusias masyarakat untuk segera divaksin dan minimnya jumlah vial vaksin yang dialokasikan, Poltekkes Mataram berharap agar kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dipercayakan lagi untuk menjalankannya pada hari-hari selanjutnya dengan jumlah vial vaksin yang lebih besar atau berkelanjutan. (MI)