Rabu, 26 Maret 2025, Wakil Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram Ibu Ni Putu Karunia Ekayani, S.ST.,M.Kes, Ibu Ridawati Sulaeman, S.Kep, Ns, MM dan Ibu Mas’Adah, S.Kep,Ns, M.Kep beserta seluruh jajaran Poltekkes Kemenkes Mataram menyambut kedatangan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, SE, SH, MH. Dalam kesempatan ini, Wamen didampingi Abri Danar Prabawa dari Direktorat Pembinaan Kelembagaan Vokasi Kementerian P2MI. Diyah Rejekiningrum dari Direktorat Penempatan Pemerintah Kementerian P2MI. Kepala BP3MI NTB, Noerman Adhiguna dan jajaran untuk memberikan kuliah umum di Poltekkes Kemenkes Mataram, disambut dengan tari kembang sembah oleh UKM Tari yang bertempat di aula lantai 2 Direktorat Poltekkes Kemenkes Mataram.
Kehadiran ibu Christina di Poltekkes kemenkes Mataram bertujuan untuk memberikan informasi langsung kepada mahasiswa mengenai kesempatan bekerja di luar negeri. Ia mengapresiasi tren meningkatnya jumlah lulusan Poltekkes yang bekerja di luar negeri setiap tahunnya.
Dalam sambutannya melalui daring Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram, Bapak Dr. dr. Yopi Harwinanda Ardesa, M.Kes, menyampaikan “Untuk mewujudkan lulusan kami yang handal, professional dan berdaya saing global tentunya kami sudah menjalin Kerjasama yang baik dengan stakeholder, user baik di wilayah NTB, Indonesia maupun sampai ke Luar Negeri. Dimana saat ini kami sudah ada perjanjian Kerjasama dengan Pemerintah sebanyak, Rumah Sakit dan PTN, PTS dan Mitra di Dalam Negeri sebanyak 132 MoU dan Kerjasama dengan LN sebanyak 13 MoU, terkhusus Kerjasama dengan saudara kami BP3MI wilayah NTB. Kami memiliki 2 kelas Internasional Keperawatan yaitu kelas intenasional untuk Negara tujuan Timur Tengah dan juga Negara Jepang dengan kurikulum yang sudah disesuaikan dengan layanan internasional”
Setelah itu dilanjutkan dengan paparan program pendayagunaan lulusan yang disampaikan oleh Wakil Direktur III Ibu Masadah, S.Kep, Ners, M.Kep “pendayagunaan lulusan perawat bekerja sbg perawat professional register Ners di RS dengan skema P to P (Pilot Project Dirjen SDM Kesehatan Tahun 2023 yaitu 17 orang lulusan sudah di recrut RS Jepang tahun 2024 bekerja sama dengan Life Vision program smile project, saat ini sebanyak 9 orang sedang pelatihan intensif bekerja sama dengan SJI, sebanyak 3 orang alumni lulus program Scholarship ke jerman bekerja sama dengan Binawan. Pebndayagunaan lulusan 4 jenis nakes lulusan Poltekkes Kemenkes Mataram sebagai caregiver dengan skema P to P, sebanyak 5 orang lulusan selain perawat sudah di recrut oleh user.”
“Senang mendengar bahwa semakin banyak lulusan Poltekkes yang memilih berkarier di luar negeri. Tahun lalu, jumlahnya mencapai lebih dari 234 orang, menunjukkan minat yang semakin tinggi di kalangan mahasiswa,” ungkap ibu wamen
Ibu Christina juga menyoroti berbagai program yang telah dijalankan Poltekkes Kemenkes Mataram, seperti kelas internasional dan pembelajaran bahasa Jepang. Menurutnya, program-program ini sangat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk bekerja di luar negeri.
“Program kelas internasional dan pembelajaran bahasa Jepang sangat baik dalam mendukung kesiapan mahasiswa yang ingin bekerja di luar negeri, Penting bagi mahasiswa untuk menyadari peluang ini sejak awal agar mereka bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, terutama dalam aspek bahasa “ tambahnya.
Selain itu, ibu wamen memastikan bahwa pemerintah akan terus memberikan informasi mengenai kesempatan kerja di luar negeri. Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) juga siap membantu mahasiswa atau masyarakat yang membutuhkan verifikasi terkait proses bekerja di luar negeri. //HumasPoltekkesKemenkesMataram
Tinggalkan komentar