BAKTI SOSIAL

pengabmas 1Penerapan IPTEK merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dikembangkan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram. Program ini menampung kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Jurusan dan Prodi yang ada di Poltekkes Kemenkes Mataram dalam bentuk pendidikan dan pelatihan masyarakat, pelayanan masyarakat serta kaji tindak dari IPTEK yang dihasilkan oleh Jurusan dan Prodi. Tujuan dari program adalah untuk menerapkan hasil-hasil IPTEK untuk pemberdayaan masyarakat serta dapat menghasilkan perubahan, keterampilan dan sikap dari kelompok masyarakat sasaran. Penerapan IPTEK perlu dilaksanakan dalam bentuk jaringan kerja sama yang sinergis dan berorientasi pada kemandirian masyarakat. Khalayak sasaran adalah masyarakat luas dapat sebagai peserta perorangan, kelompok, komunitas maupun lembaga yang berada di perkotaan maupun pedesaan dengan kegiatan di perbagai bidang.

pengabmas 2Dalam rangka hari Kesehatan Nasional yang ke 49, Poltekkes Kemenkes Mataram melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat / Bakti sosial di Dusun Pauk Buah Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar yang merupakan desa binaan Poltekkes Kemenkes Mataram. Kegiatan bakti sosial yang dilakukan ditujukan pada anak balita berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan, pemantauan status gizi dan penyuluhan. Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Nopember 2013. Kegiatan bakti sosial ini melibatkan mahasiswa Poltekkes kemenkes Mataram dari 4 Jurusan (Gizi, Keperawatan, kebidanan dan Analis Kesehatan) sebanyak 8 mahasiswa dan para dosen (12 orang) di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram. Yang bertanggungjawab terhadap pengobatan dalam kegiatan bakti sosial ini adalah dr. Fachrudi Hanafi, M.Kes dan drg. IGA Puja Warnis, M.Kes, yang juga merupakan dosen di Poltekkes Kemenkes Mataram

Sesuai dengan Tema Hari Kesehatan Nasional ke-49, yaitu “Masyarakat Sehat Indonesia Kuat”, maka sasaran untuk kegiatan Bakti Sosial ini ditujukan pada anak balita. Anak balita merupakan generasi penerus bangsa karena jika generasi bangsa ini rapuh maka Negara tentu saja juga akan ikut rapuh. Jumlah sasaran yang ditargetkan adalah 75 anak balita, namun yang datang untuk mengikuti pemeriksaan, pengobatan dan penyuluhan adalah sebanyak 97 orang sudah melebihi dari target yang ditetapkan.

pengabmas zulKegiatan bakti sosial ini dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram yang pada kesempatan ini diwakili oleh PUDIR I bapak Drs. H Zulkifli, S.Kep. M.M.Kes. Hasil pemeriksaan menunjukkan anak balita yang datang dengan keluhan batuk, pilek, demam, mencret, gatal dan ditemukan 2 orang anak umur 6 tahun dan 3 tahun yang tidak bisa bicara layaknya anak seusia mereka. Pengobatan telah diberikan dan dilakukan penyuluhan bagaimana mengatasi demam pada anak dan makanan untuk anak balita agar dapat tumbuh dengan sehat. Untuk anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang diminta untuk datang ke Puskesmas Lingsar dan diantar oleh bidan desa agar mendapatkan rujukan ke RS. (AASP Chandradewi, SKM, M.Kes/Unit Litbangmasy)

Bagikan:

[addtoany]

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar