WORKSHOP KURIKULUM JURUSAN KEBIDANAN
Program Studi Sarjana Terapan dan Pendidikan Profesi, serta Prodi DIII Kebidanan dirancang untuk menghasilkan bidan yang memiliki keahlian dalam bidang Kebidanan dan memiliki wawasan konseptual serta pengalaman praktik yang memadai. Selain itu penguasaan materi dan konsep tak kalah pentingnya di dalam mendasari rasionalitas pada setiap tindakan dan sikap yang dilakukan dalam upaya memberikan asuhan kebidanan. Untuk mencapai tujuan pendidikan dimaksud diperlukan kurikulum yang memadai dan komprehensif sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, sehingga berdasarkan pertimbangan inilah maka perlu dilakukan pengembangan kurikulum. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional serta memiliki kualifikasi yang setara dengan KKNI dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), capaian pembelajaran yang terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus serta adanya pengetahuan.
Berdasarkan tujuan pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) tersebut, maka Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram memandang perlu melaksanakan Workshop secara daring di dalam rangka penyusunan kurikulum beserta Capaian Pembelajaran (CP), Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berdasarkan pada Visi dan Misi Program Studi DIII, Sarjana Terapan dan Pendidikan Profesi Kebidanan. Kegiatan Workshop pertama dilaksanakan oleh Prodi Sarjana Terapan dan Pendidikan Profesi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram pada tanggal 25-27 November 2020.
Peserta yang ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut sebanyak 45 peserta yang terdiri dari dosen, instruktur, stakeholder, user, Organsasi Profesi (OP) dan alumni. Tujuan dilaksanakannya workshop adalah mengembangkan Kurikulum Sarjana Terapan dan Pendidikan Profesi Bidan dimana output yang diharapkan yaitu peserta dapat menyusun Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional beserta dengan Capaian Pembelajaran (CP) dan Rencana Program Pengajaran (RPP) pada Program Studi Sarjana Terapan dan Pendidikan Profesi Bidan. Sedangkan narasumber dalam kegiatan workshop tersebut di antaranya adalah DR. Runjati, M.Mid dari Pokja Kebidanan APKESI, DR. Sri Wayuni, M.Mid dari Pokja Kebidanan APKESI, DR. Yanti, SST, M. Keb dari STIKES Estu Utomo, assesor Lam PT Kes dan anggota Kolegium Bidan.
Kegiatan workshop pertama yang diselenggarakan pada tanggal 25 November 2020 ini diawali dengan acara pembukaan oleh MC (Baiq Eka Putri Saudia, S.Si.T.,M.Keb), yang dilanjutkan dengan laporan ketua panitia yang juga sekaligus sebagai Kaprodi Sarjana Terapan Kebidanan (Imtihanatun Najahah, SST.,M.Kes). Sambutan berikutnya berupa arahan Direktur yang dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur 1 (H. Jubair, SKM, M.Kes). Kegiatan di acara WS di sesi pertama dipandu oleh DR.Sudarmi, SST.,M.Biomed. sebagai moderator. Kegiatan diawali dengan paparan dari narasumber pertama DR. Runjati, M.Mid dengan materi ”Penyusunan Kurikulum Inti dan institusi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan”. Pemaparan selanjutnya berupa materi dari Ka Prodi Profesi Kebidanan tentang ”Overview Rancangan Kurikulum dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan”. Seusai kedua narasumber memaparkan materinya selanjutnya dilakukan kegiatan diskusi berupa tanya jawab dengan narasumber.
Kegiatan workshop di hari ke dua yaitu pada tanggal 26 November 2020 yang diawali dengan penyampaian materi oleh DR. Sri Wayuni, M.Mid tentang “Gambaran Metode Pembelajaran dan Penyusunan RPS Program Studi Pendidikan Profesi Bidan” dan gambaran penyusunan kisi-kisi, analisis soal dan modul praktik Program Studi Pendidikan Profesi Bidan yang dilanjutkan dengan sesi diskusi. Setelah rehat sejenak berupa Istirahat Sholat dan Makan (Ishoma), kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber ke tiga (DR. Yanti, SST, M. Keb) tentang ”Gambaran Proses Akreditasi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan” dan tak ketinggalan pula diakhiri dengan sesi diskusi. Sementara di hari ke tiga Workshop yaitu pada tanggal 26 November 2020 yaitu melanjutkan praktek penyusunan RPS Prodi Pendidikan Profesi Kebidanan bersama dengan tim dosen Jurusan Kebidanan, yang dilanjutkan dengan praktik penyusunan modul Program Studi Pendidikan Profesi Bidan serta kegiatan terakhir berupa pengumpulan hasil kegiatan Workshop.
Kegiatan Workshop kedua yang dilaksanakan oleh Jurusan Bidan adalah Workshop bagi Pengembangan Kurikulum di Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram yang dilaksanakan secara daring mulai tanggal 7 hingga 9 Desember 2020 dan dihadiri sebanyak 41 peserta. Tujuan dari pelaksanaan workshop yang kedua ini adalah menyusun Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) pada Prodi DIII Kebidanan, Capaian Pembelajaran beserta RPS berdasarkan Visi dan Misi program studi DIII Kebidanan. Sedangkan narasumber dalam kegiatan workshop yaitu dr. Lina Nurbaiti, M.Kes, FISPH, FISCM (Dosen Universitas Mataram), Qorinah Estiningtyas S A, SST, M.Keb, PhD (Dosen Institut Kesehatan Karya Husada Kediri, Jawa Timur) dan dr. Oktarina, M.Sc (Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta).
Kegiatan di hari pertama workshop yaitu pada tanggal 7 Desember 2020, diawali dengan acara pembukaan yang disampaikan oleh MC (Hj. Yuni Widiastuti, SST) dan dilanjutkan dengan laporan ketua panitia yang juga adalah Kaprodi DIII Kebidanan, (Hj. Ati Sulianty, SST.,M.Kes). Sambutan berikutnya berupa arahan dan pembukaan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram (H. Awan Dramawan, Spd.,M.Kes). Selanjutnya pelaksanaan acara di sesi 1 yang diawali dengan paparan dari narasumber 1 (DR. dr. Lina Nurbaiti, M.Kes, FISPH, FISCM) tentang “Pemenuhan Gizi Kesehatan Reproduksi pada Masa Kehamilan dalam Pencegahan Stunting” yang langsung dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh moderator (DR. Sudarmi, M.Biomed.)
Sesi II dan III sebagai narasumber Workshop adalah Qorinah Estiningtyas S A, SST, M.Keb, PhD yang menyampaikan materi tentang “Paradoks Menjadi Bidan dan Menjadi Peneliti”. Kemudian sesi III dilanjutkan oleh dr. Oktarina, M.Sc yang menyampaikan materi tentang “Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) Prodi DIII Kebidanan”. Tak lupa ditutup dengan sesi diskusi yang dipandu oleh moderator dengan pertanyaan dari para peserta. Beberapa pertanyaan mengemuka dari para peserta yang begitu antusias dengan materi yang disampaikan narasumber yang merupakan lulusan S3 dari program Doctor of Philosophy (Ph.D) dalam bidang ilmu Midwifery (Kebidanan) di Auckland University of Technology, Auckland, New Zealand tahun 2020. Beliau juga memotivasi dan menyampaikan pengalaman penelitian serta penyelesaian pendidikan doktoralnya (Ph.D) di New Zealand yang merupakan salah satu negara yang begitu memperhatian pendidikan kebidanan serta tetap menjaga 3 pilar kebidanan yang efektif yaitu Education (New Zealand Midwifery Education Delevering a world class service, Regulation and Profesional association)
Kegiatan workshop di hari kedua, tepatnya pada tanggal 8 Desember 2020 untuk sesi pertama setelah diawali dengan penyampaian materi oleh Qorinah Estiningtyas S A, SST, M.Keb, PhD selanjutnya sesi II dilanjutkan oleh dr. Oktarina, M.Sc yang menyampaikan materi tentang “Penyempurnaan Kurikulum Visi Misi Prodi DIII Kebidanan (RPS, Mapping Matakuliah dan Pembobotan)”, yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan praktek penyusunan RPS Prodi DIII Kebidanan bersama tim Dosen Jurusan Kebidanan.
Sementara kegiatan workshop di hari ke tiga pada tanggal 9 Desember 2020 yaitu melanjutkan praktek penyusunan RPS Prodi DIII Kebidanan bersama Tim Dosen Jurusan Kebidanan dan seluruh rangkaian workshop ditutup dengan penyampaian dan presentasi hasil penyusunan RPS Prodi DIII Kebidanan. Kegiatan Wokshop Kurikulum Prodi Sarjana Terapan dan Pendidikan Profesi Bidan, serta Prodi DIII Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram telah usai dengan harapan bahwa melalui kegiatan Workshop ini pengembangan Prodi Jurusan Kebidanan yang bertujuan Menghasilkan Lulusan Sarjana Terapan Dan Profesi Kebidanan Serta Ahli Madya Kebidanan Yang Expert, Inovatif, Entrepreneur, Berdaya Guna Dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Penurunan Stunting Bagi Masyarakat Sehat, Produktif Dan Berkeadilan, serta dalam Pelayanan Home Care Berbasis dengan kearifan lokal segera dapat terwujud. Semoga…(Fitra Arsy NC). SW