Wisuda TA.2022/2023

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan  Mataram (Poltekkes Kemenkes Mataram) menggelar prosesi wisuda Angkatan 22 Tahun Akademik 2022/2023  yang dilaksanakan pada Rabu  20 September 2023 di Aula Bir Ali II Asrama Haji Embarkasi Lombok, Kota Mataram. Adapun total wisudawan sebanyak 590 orang. Dengan rincian 263 dari Program Studi Diploma III (D-III)  meliputi Program Studi Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Teknologi Laboratorium Medis .Untuk Sarjana Terapan berjumlah 246 lulusan yang meliputi Program Studi Keperawatan Mataram, Gizi dan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Mataram.  Serta 81 orang lulusan Profesi Ners.

Pada kegiatan wisuda tersebut drg. Arianti Anaya M.KM selaku Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI mengucapkan  selamat kepada wisudawan dan orang tua yang telah mendukung mahasiswa hingga menyelesaikan  masa studi tepat waktu. Dan beliau berharap selanjutnya lulusan Poltekkes Kemenkes Mataram bisa mengabdikan semua ilmu untuk menjadi tenaga kesehatan yang professional. Maka dari itu kita harus tahu permasalahan sekecil apapun . Karena semua hal itu akan sangat berarti . “ Sekarang kemenkes sedang giat-giatnya untuk menyelesaikan berbagai permasalajan kesehatan yang persisten yang ada di Indonesia. Contohnya stunting,  Stunting masih di atas 20% padahal SDGs mempersyaratkan dibawah 14%. TB memasuki urutan No. 2 di dunia . Untuk itu kita perlu menyusun strategi bagaimana meningkatkan pelayanan baik itu transformasi layanan primer maupun transformasi layanan rujukan di transformasi layanan primer . Harapannya tenaga kesehatan yang bertugas di layanan puskesmas bisa melakukan berbagai upaya preventif dan promotif sehingga masyarakat tidak jatuh sakit”, ungkap beliau.

drg. Arianti Anaya M.KM  juga menuturkan menghadapi permasalahan dimana puskesmas sebagai Garda terdepan masih belum lengkap 9 jenis tenaga kesehatan  termasuk salah satunya tenaga2 kesehatan yang dihasilkan oleh Poltekkes Kemenkes RI. Menyebabkan pelayanan kesehatan tidak optimal, disamping itu juga terhadap layanan rujukan banyak rumah sakit2 yang berdiri yang didukung dengan peralatan medis belum diikuti oleh tenaga-tenaga kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. Contoh Dokter onkologi ada tapi belum disertai dengan jumlah perawat onkologi yang memadai.Untuk itu Isu SDM nakes juga menjadi hal yang sangat penting. Bagaimana SDM kemenkes mampu menjawab tantangan di lapangan saat ini . Dan itulah yang menjadi tantangan wisudawan dan wisudawati Poltekkes Kemenkes RI sekarang.Untuk itu Kemenkes mendorong alumni untuk mau mengisi kekosongan puskesmas-puskesmas yang ada di daerah.

Selain itu beliau menambahkan jika  perlu memastikan bahwa di NTB ini tidak ada lagi puskesmas yang kekurangan tenaga kesehatan . Untuk itu perlu dilakukan kerjasama oleh Direktur dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menginventarisasi apa-apa saja kebutuhannya yang diharapkan tentunya bisa di-support oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Poltekkes Kemenkes Mataram. Sehingga peran Poltekkes Kemenkes Mataram  memang benar sesuai untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan di wilayah. Beliau juga menekankan dengan adanya wisudawan wisudawati membuktikan bahwa tenaga kesehatan ini kompeten, yang disertai kepemilikan STR . Dengan seperti itu lulusan akan terdaftar di dalam informasi data tenaga kesehatan yang ada di Kementerian Kesehatan sehingga dengan adanya data terssebut tenaga kesehatan bisa mendapatkan SIP . “Marilah kita memaknai Angkat Sumpah ini lebih mendalam bahwa ini menjadi tanggung jawab lulusan untuk semakin besar . Bangunlah sikap perilaku yang professional dan bekerjalah dengan semangat . Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan, organisasi profesi Rumah Sakit, Puskesmas, dan Stake holder lain yang selama ini sudah bekerja sama dengan baik, semoga dengan kerjasama yang intens bisa menyelesaikan permasalahan kesehatan di NTB”, pungkas drg. Arianti Anaya M.KM .

Pada kesempatan yang sama Dr. dr. Yopi Harwinanda Ardesa, M.Kes., selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram juga mengungkapkan jika capaian lulusan pada wisuda kali ini dengan rata-rata IPK 3.49 dan IPK tertinggi diraih oleh mahasiswa lulusan Program Ners dengan IPK sempurna 4.00. Beliau berharap prestasi yang diraih wisudawan-wisudawati nantinya dapat memberikan daya ungkit  layanan kesehatan ketika didayagunkan sebagai tenaga kesehatan di seluruh layanan kesehatan khususnya di wilayah NTB. “ Dari tracer study 3 tahun terakhir menunjukkan angka yang signifikan yaitu pada Tahun 2020 sebanyak 466 diddayagunakan di layanan kesehatan. Tahun 2021 sebanyak 499 dan Tahun 2022 sebanyak 511 didayagunakan di sarana layanan kesehatan. Hal ini tentunya menunjukkan eksistensi lulusan Poltekkes Mataram masih sangat dibutuhkan dalam memberikan layanan  kepada masyarakat. Selain itu berdasarkan hasil survey di awal tahun 2023 ini lulusan poltekkes kemenkes mataram lebih dari 75% alumni memiliki jabatan penting dalam intansi ataupun institusi pemerintah di NTB. Itulah kenapa Poltekkes Kemenkes Mataram masuk dalam 10 terbaik Poltekkes Kemenkes yang ada di Indonesia yang dilansir dari wepometrik. ”, timpal beliau.

Di akhir penutup beliau menitipkan 3 pesan pada alumni melalui 3 peribahasa. “(1) Adat pasang berturun naik : bahwa dunia ini tidak ada yang abadi , yang abadi itu hanya perubahan. Jangan cepat berpuas diri dalam pencapaian , ini adalah permulaan awal bagi wisudawan untuk bertumbuh menjadi pribadi2 yang lebih baik. Terus belajar dimanapun Anda berada atau kembali.(2) Adat tua menanggung ragam : kita harus bersabar dalam menanggung masalah yang dihadapi. Kesusksesan membutuhkan proses , tidak ada yang instan, tidak terjadi tiba-tiba . Untuk itu bersabarlah dalam berproses meraaih mimpi . (3) Benih yang baik tidak memilih tanah : orang pintar dan berbakat pasti akan maju, orang baik kemanapun perginya pasti hanya kebaikan yang akan mengikutinya. Anda lulusan poltekkes mataram dimanapun Anda mengabdi inshaALLAH Anda yang menjadi yang terbaik.”, sambung beliau. (PubDekDokIT/SCS)

Bagikan:

[addtoany]

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar