WISUDA POLTEKKES MATARAM 2021
Sidang Senat Terbuka Poltekkes Mataram berupa Kegiatan Wisuda dan Angkat Sumpah yang ke-20 kembali digelar pada tanggal 25,26, dan 28 Oktober 2021 di Gedung Auditorium Poltekkes Mataram Kemenkes RI. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh senat, perwakilan dari wisudawan-wusudawati, para rohaniawan, dan tamu undangan. Kegiatan ini dihadiri pula oleh perwakilan dari Badan PPSDMK Kemenkes RI Bapak Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDMK. Kegiatan rutin ini diacarakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berlalu sehingga protokol kesehatan yang ketatpun masih diberlakukan. Tidak terbatas pada prokes umum akan tetapi panitia juga memberlakukan barcode untuk mendeteksi vaksin bagi seluruh wisudawan-wisudawati dan yang terlibat dalam acara ini. Acara wisuda dan angkat sumpah ini masih tidak sepenuhnya dilakukan dengan cara langsung.
Dari Rundown kegiatan wisuda yang dikeluarkan oleh panitia wisuda, bahwa kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. Panitia juga membagi kegiatan yang berlangsung tiga hari ini menjadi empat sesi. Sesi pertama dan ke-dua dilakukan pada hari perdana, Senin 25 Oktober 2021. Sesi Pertama ini dihadiri secara langsung oleh masing-masing 30 orang dari seluruh Program Studi yang diwisuda, sedangkan sisanya mengikuti lewat media daring (zoom) dan mengikuti secara langsung pada Sesi kedua pada siang hari pada hari yang sama. Sesi ke-tiga dilakukan pada hari kedua, Selasa 26 Oktober 2021. Sedangkan sesi ke-empat dilakukan pada hari Kamis 28 Oktober 2021 di Gedung Program Studi D4 Keperawatan Bima.
Acara wisuda kali ini dimulai lebih pagi, yaitu pukul 08.00 WITA yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Hymne Poltekkes Kemenkes Mataram dan dibuka secara resmi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram (H. Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes) yang sekaligus menjabat sebagai ketua senat. Kegiatan selanjutnya berupa pembacaan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Mataram tentang Penetapan Kelulusan Pendidikan
Diploma III dan Sarjana Terapan Jurusan Kebidanan, Keperawatan, Gizi, dan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Mataram Tahun Akademik 2020/2021 oleh Kepala Sub Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (Lidya Ratna Handayani, S.Gz) dan dilanjutkan dengan pembacaan Loporan Pendidikan.
Berdasarkan Laporan Pendidikan yang disampaikan langsung oleh Direktur Poltekkes Mataram tentang lulusan dan acara wisuda Politeknik Kesehatan Mataram Tahun Akademik 2020/2021 yang mengacu pada Surat Keputusan Direktur Poltekkes Mataram Kemenkes RI Nomor: PP.09.01/1.1/5301/2021 untuk gelombang I dan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram Nomor PP.09.01/1.1/7567/2021 untuk gelombang 2, jumlah peserta didik yang diwisuda sebanyak 377 orang lulusan dari program studi Diploma III Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Analis Kesehatan, sebanyak 386 orang lulusan dari Program Studi Sarjana Terapan Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Mataram. Dengan diwisudanya 763 orang wisudawan pada hari itu maka Politeknik Kesehatan Mataram Kementerian Kesehatan RI telah menghasilkan lulusan sebanyak 9.892 orang yang sudah bekerja di berbagai tatanan pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas, Klinik) maupun non kesehatan yang tersebar di dalam dan luar negeri.
Lebih lanjut H. Awan menyampaikan bahwa acara wisuda pada periode ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada hari Senin tanggal 25 Oktober 2021, hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021 dan hari Kamis tanggal 28 oktober 2021 pukul 09.00 s.d selesai yang diikuti oleh Program Pendidikan Diploma Tiga dan Program Pendidikan Sarjana Terapan (Jurusan Keperawatan, Kebidanan,Gizi dan Analis Kesehatan).
Komposisi lulusan yang akan diwisuda berdasarkan Program Studi dengan rincian seperti yang tertera pada tabel berikut :
Program Pendidikan Diploma III
Program Pendidikan Sarjana Terapan
Dalam sambutannya, direktur juga menyampaikan himbauannya sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa salah satu fungsi Pendidikan Tinggi adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka lulusan yang diwisuda ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab PolitekniK Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram kepada bangsa dan negara Indonesia, dan sekaligus merupakan wujud karya utama Institusi dalam menghasilkan lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk memenuhi kepentingan nasional.
Sedangkan sambuan berikutnya yang disampaikan oleh Plt. Kabadan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI yang diwakili oleh Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDMK (drg. Diono Susilo Yuskarsan, MPH) menyampaikan bahwa prosesi wisuda yang dilaksanakan pada hari itu adalah salah satu kegiatan akademik yang menandai selesainya pendidikan seorang mahasiswa di suatu lembaga pendidikan dan awal untuk memasuki dunia kerja yang penuh persaingan. Ketika wisudawan berada di dunia kerja, itulah sebenarnya tantangan yang harus dihadapi. Saat ini kita berada dalam industri yang disebut revolusi industri 4.0 dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi tanpa batas (borderfess) dengan penggunaan daya komputerisasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang massif sebagai tulang punggung pergerakan dan konektifitas manusia. Era yang diwarnai dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), rekayasa genetika, teknologi nano, inovasi dan perubahan yang kesemuanya memiliki dampak terhadap segala bidang kehidupan manusia.
Untuk itu Kapus Peningkatan Mutu SDMK berpesan kepada para wisudawan-wisudawati untuk terus meningkatkan kompetensi disamping kompetensi utama sebagai tenaga kesehatan untuk memenuhi tuntutan abad 21 dan revolusi industri 4.0 yakni mempersiapkan diri menjadi SDM Kesehatan yang adaptif, kreatif, inovatif, memiliki bekal IT, berbekal bahasa intemasional, komunikatif, punya sikap leadership yang tinggi, kritis dan punya kemampuan high order thinking.
Seiring dengan perkembangan lingkungan, Poltekkes Kemenkes Mataram bertekad untuk terus meningkatkan layanan akademik yang diberikan kepada stakeholder. Mereka menyadari revolusi industri 4.0 juga akan mempengaruhi proses pendidikan yang dilakukan karena semuanya nanti akan tergantung kepada penggunaan internet dan teknologi. Untuk itu beliau mengajak seluruh unsur pimpinan untuk segera merancang kebijakan-kebijakan yang mengarah kepada peningkatan proses pendidikan yang mampu menjawab perubahan dunia dalam revolusi industri tersebut.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa para wisudawan akan kembali pada lingkungan mereka dengan beban dan tanggung jawab yang lebih kompleks. Salah satunya adalah, bahwa mereka harus menanamkan pengertian yang dalam, bahwa pendidikan di Politeknik Kesehatan Mataram Kementerian Kesehatan RI seharusnya dapat mendorong dan mengajarkan bagaimana berkehidupan bermasyarakat dengan santun. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh juga perlu dipadu dengan etika dan moralitas, gagasan yang cerdas, kekuatan muatan, serta daya pesona, agar mampu membangkitkan pencerahan bagi banyak orang.
Pengetahuan teoritis dan praktik yang membangun hard dan soft skills mereka memang diberikan di Poltekkes Mataram, namun ijazah bukanlah pemberi otoritas tertinggi untuk berbicara mengenai ilmu pengetahuan di masyarakat luas tetapi dibutuhkan pembelajaran yang berkelanjutan. Mereka adalah pribadi dan alumni yang mendapatkan tempaan keilmuan, keterampilan, dan kepekaan rasa estetika dan almamater Politeknik Kesehatan Mataram yang mereka banggakan dan cintai sangatlah wajar jika mereka merasa bangga dan berbesar hati bahwa mereka adalah produk lulusan lembaga tercinta ini. Namun hal ini janganlah membuat mereka menjadi tinggi hati, kepala mereka memang harus tegak diangkat tinggi-tinggi agar wawasan pengetahuan kita semakin luas, akan tetapi kaki mereka harus tetap dipancangkan kuat-kuat ke bumi tempat mereka berpijak sehingga mereka dapat sadarkan diri siapa mereka dan dari mana mereka berasal sehingga mereka tetap dapat mawas diri.
Beliau berharap bahwa kebanggaan itu perlu diimplementasikan menjadi upaya pencitraan yang positif. Pada kesempatan yang baik itu beliau juga menitipkan citra Politeknik Kesehatan Mataram Kementerian Kesehatan RI kepada para wisudawan dan wisudawati untuk disampaikan kepada segenap masyarakat dimanapun mereka bekerja nanti, agar masyarakat lebih mengenal dan tahu, apa dan bagaimana Politeknik Kesehatan Mataram Kementerian Kesehatan RI sebagai perguruan tinggi yang patut dibanggakan melalui keberadaan mereka karena mereka adalah duta-duta Poltekkes Mataram di seluruh tatanan kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu tunjukkan bahwa mereka adalah agen pembaharuan yang mampu memberikan sumbangsih positif pada bangsa dan almamater.
Pada akhir sambutannya Kapus Peningkatan Mutu SDMK ini menyampaikan beberapa buah pantun dan menutupnya dengan perasaan bahagia dan bangga, mengucapkan selamat kepada para wisudawan-wisudawati, orang tua dan keluarga atas keberhasilan meraih pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram. (MI)