Sebagaimana sebelumnya agenda tahunan Poltekkes Kemenkes Mataram adalah Rapat Senat Terbuka dengan acara tunggal wisuda lulusan Poltekkes TA 2018/2019. Pada wisuda kali ini dilaksanakan 2 hari berturut-turut mengingat banyaknya jumlah wisudawan yang dilantik dan diambil sumpahnya. Acara yang digelar pada Hari Sabtu- Minggu, 14-15 September 2019 tersebut bertempat di Auditorium Poltekkes Kemenkes Mataram Jalan Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram. Kegiatan wisuda di Hari Sabtu 14 September 2019 diperuntukkan bagi 468 wisudawan/wati yang berasal dari Program Studi D3 yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Badan PPSDMK Kemenkes RI (dr.Trisa Wahyuni Putri, M.Kes). Sedangkan kegiatan wisuda pada hari Minggu, 15 September 2019 bagi 276 Program Studi D4 dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov NTB (dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A).
Tampak hadir pada kegiatan wisuda kali ini seluruh senat Poltekkes Mataram, Ketua Organisasi Profesi (OP), Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota, Direktur RSUD, para pimpinan lokasi praktek mahasiswa, pengurus Dharma Wanita Polkesram, mahasiswa dan seluruh keluarga wisudawan/wati. Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WITA ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta dan dibuka secara resmi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram (H. Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes) yang sekaligus sebagai ketua senat.
Dalam laporan pendidikan yang disampaikan Wadir I (H. Jubair, SKM, M.Kes) pada saat wisuda Prodi Studi Diploma 3 diuraikan bahwa sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa salah satu fungsi Pendidikan Tinggi adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka lulusan yang di wisuda ini merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab Politeknik Kesehatan Mataram kepada bangsa dan negara Indonesia, dan sekaligus merupakan wujud karya nyata institusi ini dalam menghasilkan lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan untuk memajukan bangsa.
Ditambahkannya Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram Nomor : PP.09.01/1.1/3464/2019 tanggal 27 Juni 2019, jumlah peserta didik yang diwisuda pada hari pertama wisuda (Prodi D3) adalah sebanyak 468 orang lulusan dari program studi Diploma 3 Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Analis Kesehatan termasuk Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), dan sebanyak 275 orang lulusan dari Program Studi Diploma 4 JurusanKeperawatan, Kebidanan, Gizi dan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Mataram. Dengan diwisudanya 744 orang wisudawan pada hari itu maka Politeknik Kesehatan Mataram telah menghasilkan lulusan sebanyak 8422 orang yang sudah bekerja di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maupun non kesehatan (RS, Puskesmas, Klinik) yang tersebar di dalam dan luar negeri. Perincian selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Selanjutnya sambutan oleh Sekretaris Badan PPSDMK Kemenkes RI (dr. Trisa Wahyuni Putri, M.Kes). Dalam arahan singkatnya Sesban berpesan kepada para wisudawan/wati untuk selalu berkomitmen mengabdikan dirinya dalam upaya pencapaian derajat kesehatan bagi bangsa. Tak lupa Ibu Ses (demikian biasa disapa…) yang baru setahun menjabat ini menambahkan agar para alumninya selalu tampil profesional dengan tetap dilandasi etika profesi dalam bidang pelayanan masyarakat. Menurutnya saat ini ada 3 hal yang berkitan dengan SDM kesehatan yaitu jumlah, jenis dan mutu tenaga kesehatan masih terdapat disparitas yang lebar, sehingga beberapa program seperti Nusantara Sehat (NS) menjadi salah satu upaya yang dilakukan. Alumni Mataram memilik kesempatan pula merebut peluang program NS yang digagas Kemenkes RI itu. Terbukti dari beberapa kali rekruitment tampaknya alumni Poltekkes terutama Polkesram cukup mampu bersaing di tingkat nasional.
Saat ini era teknologi informasi yang berbasis Revolusi Industri 4.0, maka para alumni yang telah dibekali dengan multi skills yang diwisuda ini harus lebih mampu untuk membangun kemampuan soft skill maupun hard skill. “Kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) harus senantiasa dibangun dengan memberikan pemahaman bahwa Poltekkes Mataram walaupun secara status dimiliki oleh Kemenkes namun tujuan didirikannya perguruan tinggi ini adalah untuk mencukupi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah (NTB) serta agar keberadaannya dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat NTB”, pungkasnya.
Acara berikutnya adalah pelantikan dan angkat sumpah yang dilakukan oleh Direktur Poltekkes Mataram bagi wisudawan/wati Prodi D3 dan bagi alumni Prodi D4 dilakukan oleh Ka. Dikes Prov NTB (dr Nurhandini Eka Dewi, Sp. A). Dalam sambutan singkatnya dr. Eka memaparkan kondisi derajat kesehatan di Prov NTB tak terkecuali keberadaan tenaga kesehatannya. Menurut mantan Ka. Dikes Lombok Tengah ini, dari 171 Puskesmas yang ada di Prov NTB dan seiring dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTB maka peluang kerja di instansi pemerintah makin mengecil. Namun menurutnya banyak hal lain yang dapat dilakukan dalam bekerja di sektor kesehatan termasuk dalam bidang swasta maupun wirausaha.
Sambutan selanjutnya adalah dari wakil wisudawan/wati Polkesram 2019. Kali ini sambutan wakil dari Prodi D3 Keperawatan Mataram Lia Asnaeni. Menurut mahasiswa dengan IPk 3,76 ini rasa bangga terasa menyeruak dalam dada, karena telah menjadi salah satu bagian keluarga besar Poltekkes Kemenkes Mataram. Tak lupa pada kesempatan ini mahasiswa yang berasal dari dasan Geria, Lombok Barat ini mengucapkan terima kasih yang tak terhingga karena telah dididik oleh bapak ibu dosen di Polkesram dengan penuh kesungguhan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kedua orang tua, para sahabat dan semua pihak yang telah membuat salah satu alumni terbaik ini dapat berhasil menyelesaikan studi di D3 Perawat Mataram.
Sedangkan pada saat wisuda Prodi D4 Mataram, wakil wisudawan/wati yang ditunjuk menyampaikan pesan dan kesan adalah Elyana Kasim. Menurut mahasiswa Prodi D4 Kebidanan tersebut, selama ini dirinya bersama rekan-rekannya telah dididik dengan disiplin yang tinggi. Dia mengibaratkan seperti berada di Kawah Chandradimuka yang menggembleng fisik dan mentalnya sehingga diharapkan terbentuk alumni yang berkarakter, berkepribadian serta selalu bertindak profesional. Disampaikan pula ucapan terima kasih dari mahasiswa peraih IPK 3,77 ini kedua orang tua, dosen/instruktur dengan harapan doa semoga pengorbanan yang telah diberikan dinilai sebagai ibadah. Putri dari salah seorang anggota TNI Pembantu Letnan Satu (Peltu) Kasim ini juga mengucapkan selamat berkarya dan memasuki era baru yaitu dunia kerja. Dari semula berada di bangku perkuliahan untuk selanjutnya menapaki karier di dunia kerja yaitu dunia yang penuh dengan persaingan yang begitu ketat.
Sambutan terakhir adalah dari Direktur Poltekkes Mataram (H. Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes). Mengawali sambutannya H Awan berkesempatan membacakan 5 buah pantun jenaka. Selanjutnya direktur yang berlatar belakang pendidikan keperawatan ini menguraikan bahwa mereka yang telah diwisuda saat ini dan dilantik sebagai tenaga kesehatan adalah mereka yang telah dinyatakan lulus mengikuti pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram karena telah lulus mengikuti semua yang dipersyaratkan baik berupa teori di kelas, praktek di laboratorium, praktek klinik di rumah sakit dan puskesmas, praktek di desa/masyarakat, praktek di institusi lainnya.
Pada kesempatan ini juga disampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan-pimpinan institusi yang telah mengizinkan institusi yang dipimpinya sebagai lahan praktek mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram yang disertai dengan bantuan tenaga instruktur atau pembimbing praktek dan tenaga dosen tidak tetap. Direktur berharap agar kerja sama yang telah berlangsung dengan baik selama ini dapat berlanjut terus pada masa-masa yang akan datang. Bagi civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram lanjut direktur, tantangan bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram pada masa yang akan datang adalah bagaimana menjadikan lembaga pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram dapat menghasilkan lulusan yang profesional, mandiri dan mampu bersaing dalam pasar lokal, nasional, regional bahkan internasional.
Sebelum acara diakhiri dilantunkan beberapa buah lagu oleh tim paduan suara Poltekkes Mataram di antaranya lagu Hymne Poltekkes Mataram, Lagu Daerah Lombok (Kembang Mawar), lagu Daerah Sumbawa (Sabalong Samalewa) dan Lagu Daerah Bima/Dompu (Ngahi Rawi Pahu). Tim padus binaan Ibu Ekayani dari kebidanan ini cukup memukau dan mendapatkan sambutan hangat dari hadirin yang datang.
Pada sesi terakhir dilantunkan pula lagu lama dengan judul “Ayah” yang dipopulerkan oleh penyanyi hebat di zamannya yaitu Ebiet G. Ade, namun kali ini dilantunkan dengan merdu oleh Dina Muliana mahasiswa D3 Kebidanan Semester 3. Berturut-turut dilanjutkan dengan lagu “Bunda” yang dipopulerkan oleh Melly Goeslaw dan saat ini disenandungkan dengan sendu oleh Lani (mahsiswa Prodi D4 Gizi Smt 3). Dalam suasana penuh keharuan tak sedikit wisudawan/wati meneteskan air mata tak terkecuali beberapa hadirin yang juga menghayati lagu tersebut. Apresiasi yang sangat meriah diberikan kepada kedua “artis dadakan” ini dan tepuk tangan meriah dari seluruh undangan yang hadir.
Setelah ditutup dengan doa yang dipimpin oleh rohaniwan Agama Islam, acara diakhiri dengan ketukan palu direktur selaku ketua senat dan pada pukul 13.00 WITA acarapun berakhir. Bagi senat dan panitia wisudawan selanjutnya melakukan ramah tamah dengan keluarga masing-masing. Selamat ya bagi para wisudawan/wisudawati Poltekkes 2019. SW
Dokumen dalam tayangan video dapat dilihat pada tayangan berikut :
Tinggalkan komentar