WEBINAR NASIONAL HMJ HIMA KEBIDANAN
Dalam rangka melaksanakan salah satu program kerja organisasi mahasiswa HMJ,HIMA D3 dan D4 Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram berupa seminar nasional yang sudah pernah diprogramkan sebelumnya, maka harapan itu kini diwujudkan dengan metode daring dalam suatu acara webinar nasional kebidanan. Webinar nasional yang bertemakan “Strategi Pengembangan Profesi Bidan di Era Pandemi Covid-19 dan Menuju New Normal” ini bertujuan untuk mengembangkan skill dan pengetahuan profesi kebidanan di tengah pandemi covid-19 menuju era new normal dalam pelayanannya.
Acara webinar nasional ini diawali dengan penayangan video profil Poltekkes Kemenkes Mataram sekaligus kegiatan kemahasiswaan di jurusan kebidanan. Selanjutnya pembawa acara (Rima Septiana) yang merupakan salah seorang mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram mempersilahkan pihak sponsor yaitu PT Kimia Farma untuk mempromosikan produk kecantikannya yang dipaparkan oleh ibu Fajriana. Pada kesempatan ini dijelaskan materi tentang jenis-jenis kulit dan produk kecantikan kimia farma. Sebagai pihak yang mendukung acara maka perwakilan sponsor juga membagikan door prize kepada 3 orang penanya yang telah ditentukan oleh panitia. Hal inipun menambah minat peserta sehingga sebagian besar peserta terus menyimak materi dari semua narasumber sambil memperkenalkan dan mempromosikan produknya.
Acara selanjutnya berupa sambutan Ketua Jurusan Kebidanan (Syajaratuddur Faiqah,S,Si,T.,M.Kes) sekaligus membuka acara webinar secara resmi. Ibu Fay (Sapaan akrabnya..) mengucapkan terimakasih kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram beserta jajarannya, seluruh dosen Jurusan Kebidanan, panitia penyelenggara dan terutama para narasumber dan peserta yang sudah bergabung melalui aplikasi ZOOM dan Live Streaming Youtube chanel HMJ Kebidanan Poltekkes Mataram. Dalam sambutan singkatnya wanita asli Bima ini menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada segenap panitia penyelenggara webinar nasional khusunya para mahasiswa HMJ dan HIMA Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram yang telah cukup baik mempersiapkan acara.
Pembawa acara selanjutnya memberi kesempatan kepada narasumber pertama yaitu Ibu Ni Wayan Mujungasih, SST,.S.Sos, yang membawakan materi tentang Kebijakan dari Organisasi Profesi dalam Pemberdayaan Perempuan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan. Melalui pemaparannya tersebut Ketua IBI Provinsi Nusa Tenggara Barat ini juga memberikan motivasi kepada para sejawat bidan dan mahasiswa kebidanan untuk tetap semangat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat terutama bagi seluruh perempuan di Indonesia kendati wabah pandemic covid-19 tak kunjung mereda. Seusai menyampaikan materi Beliau memberikan kesempatan kepada peserta webinar untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami terkait mater yang diberikan.
Selanjutnya pemateri kedua yang begitu dinantikan para peserta webinar. Pasalnya, pemateri kedua ini membawakan sebuah materi yang cukup unik dan menarik perhatian berupa “Membangun Jiwa Enterpreneur Layanan Kebidanan”. Sosok yang mengispirasi peserta webinar tersebut tak lain adalah Ibu Faridah, S.Tr.Keb. Pada saat moderator membacakan curriculum vitae Ibu Faridah dan saat beliau memaparkan materi yang dibawakannya, sesekali decak kagum dan komentar positif bermunculan dari para peserta melalui live chat Youtube HMJ Kebidanan Poltekkkes Mataram. Saat penyajian materi ibu yang masih tampak awet muda ini menampilkan dan melukiskan bagaimana berkelas dan mewahnya BPM yang Beliau miliki. “Selama tak kurang dari 13 tahun merintis BPM tersebut, suka dan duka tentu saja telah banyak dihadapi” ujarnya. Para peserta webinar juga banyak mengirimkan pertanyaan yang semakin menghidupkan suasana sesi diskusi yang telah dibuka oleh panitia. Beliaupun tidak lupa memberikan secercah motivasi yang diharpkan sanggup membangun semangat rekan sejawat bidan dan para mahasiswa Kebidanan untuk terus memberikan pelayanan yang sesuai dengan wewenang profesi bidan.
Seusai narasumber kedua, selanjutnya moderator memberikan kesempatan pemateri ketiga. Beliau adalah Ibu Euis Baiduri, S.Tr.Keb, yang merupakan alumni yang telah bekerja di RSUD Prov.NTB dan saat ini tengah melanjutkan studi “Medical Management” di Chodang Universitas Korea Selatan. Dengan berapi api alumni Polkesram ini membawakan materi tentang “Semangat Dalam Menempuh Pendidikan”. Dalam pemaparannya Ibu Euis tak sedikit menyelipkan perjalanan hidupnya yang begitu semangat untuk meraih impiannya yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di luar negeri. Perjalanan panjang tanpa kenal menyerah telah membuahkan hasil di mana kini, Ibu Euis benar-benar membuktikan kepada dunia, bahwa ia telah berhasil menggapai impiannya. Semangat yang luar biasa dari Ibu Euis menuai pujian dan komentar positif juga dari para peserta webinar. Di akhir pemaparannya, Beliau juga tidak lupa untuk berpesan kepada para sejawat bidan dan mahasiwa kebidanan se Indonesia untuk semangat melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Tanya jawabpun berlangsung usai pembawa acara memberikan kesempatan kepada seluruh peserta webinar untuk bertanya kepada Ibu Faridah dan Ibu Euis.
Berikutnya adalah narasumber keempat yakni Ibu Hj. Baiq Iin Rumintang, SST.,M.Keb, yang merupakan salah seorang dosen di Jurusan Kebidanan dan merupakan ketua AINI NTB. Beliau membawakan materi yang tak kalah menarik dengan judul “Berkiprah dan Berkembang Dalam Kelompok Sukarelawan Pendukung Ibu Menyusui”. Bukan hanya sekedar berjuang untuk membagikan ilmunya di instansi sebagai seorang dosen, namun beliau juga cukup aktif menjadi sukarelawan yang dibutuhkan bagi kaum perempuan. Kini wanita asli Sasak ini masih cukup aktif berkecimpung di komunitasnya tersebut. “Menjadi sukarelawan, nilai uang atau materi mereka tidak akan dapatkan disini, tetapi ada yang lebih berharga dari sekedar materi dan tidak dapat dibeli oleh uang yaitu kepuasan karena sudah dapat bermanfaat dan dapat membantu mereka yang membutuhkan”, tambahnya. Benar-benar sosok yang sangat menginspirasi para peserta webinar tentunya.
Selanjutnya mengakhiri penyampaian materi terakhir oleh seorang dosen dan Koordinator Kemahasiswaan Jurusan Kebidanan (Fitra Arsy Nur Cory’ah, SST.,M.Keb.) Di usia muda dosen aktivis organisasi ini telah memiliki serangkaian jejak dunia organisasi semasa pendidikannya. Kali ini Ibu Fitra membawakan materi yang berjudul “ Membangun Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa dalam Berorganisasi”. Walaupun sudah sampai pada pemateri kelima, apresiasi peserta webinar untuk tetap menyimak materi seminar via daring ini tak kunjung surut. Bahkan pada kolom komentar di youtube menunjukan apresiasi peserta webinar menuai pujian positif dan ibu fitra yang juga selaku Pembina organisasi kemahasiswaan jurusan kebidanan (HMJ, HIMA DIIIdan DIV) berulang kali mengapresiasi Organisasi Jurusan Kebidanan yang luar biasa kreatif dan inovatif sehingga dapat menyelenggarakan acara besar dengan sukses. Ibu Fitra juga menyampaikan terima kasihnya dengan telah terdaftarnya tak kurang dari 20.200 peserta webinar. Jumlah yang begitu fantastis untuk ukuran sebuah webinar. Dalam penyampaian materinya wanita yang bersuamikan seorang dokter ini memaparkan bahwa mahasiswa sebagai anggota civitas akademika diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran diri dalam mengembangkan potensi diri. Kemampuan, keterampilan, inovasi dan kreativitas dapat dikembangkan suatu wadah kegiatan organisasi kemahasiswaan.
Untuk memiliki skill serta kemampuan akademik yang baik tidak cukup hanya puas mendapatkannya di bangku perkuliahan, namun mahasiswa perlu berperan aktif dalam organisasi. Di dalam sebuah organisasi seseorang akan ditempa menjadi pribadi yang mandiri, akan terbiasa dengan work as team (bekerjasama dengan oranglain), work as leader (memiliki jiwa kepemimpinan) dan work with management (bekerja dengan managemen). Ketiga kemampuan tersebut sangat dibutuhkan ketika memasuki dunia kerja saatnya nanti. Selain itu lulusan perguruan tinggi juga harus memiliki 4 kemampuan setelah terjun ke dunia kerja yaitu Academic Knowledge (pengetahuan akademik), skill of thinking (kemampuan berfikir), management skill (kemampuan manajemen) dan communication skill (kemampuan berkomunikasi).
Diakhir sesi Ibu Fitra menampilkan seluruh kegiatan-kegiatan organisasi mahasiswa di Jurusan Kebidanan yang telah dilaksanakan (Seminar Nasional, Bakti Sosial dan trauma healing) pada waktu gempa Lombok yang bekerja sama dengan Akbid di luar NTB, Penelitian kreativitas mahasiswa, BIAS (Bulan Ilmiah dan Aksi Seni) Se-Pulau Lombok yang diadakan tahun 2019. Selama pandemic covid-19 pun organisasi mahasiswa tetap berfikir kreatif untuk membantu sesama dengan menggalang donasi yang kemudian disalurkan dalam bentuk APD untuk beberapa Puskesmas, Sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid 19 dan Ember cuci tangan untuk panti asuhan, dan kegiatan lainnya. Webinar Nasional yang menampilkan lima orang narasumber ini menuai banyak pujian dari para peserta webinar. Walaupun penyelenggarannya hanya menggunakan metode daring melalui aplikasi ZOOM dan live Streaming Youtube , namun tidak sedikit peserta webinar yang mengungkapkan kepuasannya terhadap materi yang telah disampaikan para narasumber. Tak pelak webinar yang diikuti 20.200 peserta ini mampu meningkatkan jumlah viewers live streaming Youtube pada chanel HMJ Kebidanan potekkes Mataram hingga menginjak angka 63 ribu. Acarapun berakhir dengan lancar dan ditutup dengan foto bersama seluruh panitia yang hadir dan para dosen yang turut serta membantu demi lancarnya webinar nasional ini. (sumber berita : Wulan) SW