Visitasi D IV Gizi
Sesuai dengan ketentuan regulasi dari Dikti bahwa setip Program Studi yang berada di sebuah perguruan tinggi harus mendapatkan status terakreditasi maka kemarin telah dilaksanakan kegiatan visitasi di Prodi D IV Gizi oleh asesor yang berasal dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT Kes). Sebagaimana informasi yang telah disampaikan beberapa hari sebelumnya bahwa kegiatan akreditasi dijadwalkan selama 3 hari pada hari Kamis-Sabtu tanggal 6-8 Oktober 2016
Hadir di Mataram dalam rangka visitasi tersebut sebanyak 2 orang asesor yang berasal dari LAM PT Kes yaitu Ibu DR. Katrin Roosita, SP, M.Si dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Bapak DR. Suparman, SKM, M.Sc (Poltekkes Bandung). Kegiatan diawali dengan courtesy call dan audiensi bersama dengan Pengelola (unsur pimpinan di Direktorat dan Jurusan Gizi) yang dilakukan di R. Ketua Jurusan Gizi. Ikut hadir pada kegiatan visitasi kali ini unsur pimpinan di Direktorat Poltekkes di antaranya para Pudir (I dan III) para Kasubag, Ka Unit dan Ka Urusan. Sedangkan dari Jurusan Gizi semua dosen dan karyawan hadir tanpa kecuali.
Setelah sambutan selamat datang dari Direktur yang dalam hal ini diwakili Oleh Pudir I dan sambutan singkat dari ketua tim asesor (DR Katrin) maka dilanjutkan dengan pemaparan penyampaian Borang III B Direktorat Poltekkes Mataram oleh Pudir I (Aladhiana Cahyaningrum, AGK, SP, M.Kes) yang memakan waktu sekitar 30 menit.
Sesi berikutnya adalah presentasi dari PS yang dalam hal ini disampaikan oleh Ka Prodi D IV Gizi (AASP Chandradewi, SKM, M.Kes). Materi pemaparan yang menggunakan alokasi 30 menit tersebut juga hampir sama dengan Unit pengelola (Poltekkes) namun lebih spesifik/khusus bagi Program Studi D IV Gizi saja.
Seusai pemaparan kedua borang IIIB dan IIIA tersebut, selanjutnya diikuti dengan tanya jawab antara asesor dengan unsur pimpinan di Direktorat. Di antara pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana pelaksanaan tata pamong yang adil tata kelola pembiayaan, kepegawaian dan fasilitas yang dimiliki Poltekkes. Terdapat berbagai masukan tentang Rencana Induk Pengembangan (RIP) baik pada kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan sebagainya.
Pada saat sesi tanya jawab pertanyaan diajukan oleh asesor namun tidak dijawab sendiri oleh Ka. Prodi melainkan oleh anggota tim penyusun Borang III A (khusus untuk Borang PS) sesuai dengan pemegang standar masing-masing. Beberapa data yang tidak sesuai langsung di-cross check dengan dokumen bukti fisik yang tersedia. Dari hasil diskusi ternyata masih terdapat beberapa ketidaksinkronan data maupun ketidaklengkapan bukti fisik. Setelah beberapa saat lamanya diskusi dengan asesor tim penyusun borang diberi kesempatan untuk melengkapi bukti fisik dan memperbaiki isi borang sampai dengan selesai mengingat hari berikutnya tinggal klarifikasi akhir dan penandatanganan berita acara visitasi.
Jadwal berikutnya seusai pemeriksaan bukti fisik dan klarifikasi adalah wawancara tim asesor kepada dosen D IV Gizi, kepada tenaga kependidikan (staf/karyawan), mahasiswa D IV Gizi yang dilanjutkan dengan kunjungan lapangan oleh asesor terhadap fasilitas yang dimiliki oleh Prodi D IV Gizi, mulai dari perkantoran, ruang kelas, laboratorium dan sarana prasarana lainnnya. Ikut mendampingi Aesor (Dr Suparman) untuk kunjungan lapangan antara lain Ka. Jurusan, Ka Laboratorium dan beberapa dosen maupun tenaga kependidikan yang ada. Setelah sesi break (ishoma) jadwal selanjutnya adalah wawancara kepada para alumni dan stake holder. Ditunjuk mewakili alumni di antaranya Sintya Fahruni, SST (Angkt I Pusk Penimbung), Ni Made Sri Utari, SST (Angkt II Pusk Sweta) dan I Gusti Ayu Susandi, SST (Angkt III Pusk Narmada). Sedangkan mewakili stake holder sekaligus user bagi para lulusan adalah Bapak Masehan (Kasie Gizi Dikes Kota Mataram) dan Nyoman Widharmini, SKM (Ka Instalasi Gizi RSUD Prov NTB). Sedangkan mewakili mahasiswa yang aktif yang berasal dari SMA murni (bukan mahasiswa transfer dari D III Gizi) dari setiap angkatan adalah Deviana Oktadianingsih dan Rosa Hadiana Putri (Angkt I), Sri Suyanti H (Angk II), Adam Ozelan (Angkt III) dan Baiq Sri Hartini (Angkt IV)
Pada hari ke III tim asesor kembali mengklarifikasi berbagai temuan dan pengecekan bukti dokumen fisik sebagaimana yang telah dipersyaratkan pada hari sebelumnya. Beberapa unsur penilaian yang sekiranya tidak sesuai dengan maksud yang tertuang dalam berita acara dibahas kembali sampai akhirnya dokumen berita acarapun ditandatangani baik antara asesor dengan Direktur Poltekkes maupun antara asesor dengan Ka. Prodi D IV Gizi
Setelah tim selesai melakukan pengkajian kecukupan dan kunjungan ke fasilitas akhirnya pada pukul 11.00 WITA dilakukan acara penutupan visitasi berupa penyampaian hasil kepada Direktorat dan PS sekaligus penyerahan berita acara pemeriksaan yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Hasil visitasi akreditasi dalam bentuk berita acara PS diterima oleh Ka Prodi D IV Gizi (Borang III A) dan untuk Unit pengelola Prodi diterima oleh pejabat yang mewakili Direktur. Sesuai dengan saran Plt Direktur (Ibu Nining …demikian Beliau akrab disapa) bahwa sebelum kembali pulang untuk melaporkan hasil visitasi, tim asesor ditawarkan untuk rileks menikmati indahnya Pulau Lombok sambil menunggu jadwal keberangkatan pesawat yang akan menghantarkannya ke Jakarta. Lokasi wisata yang dapat dipilih antara lain Pantai Kuta atau Pantai Aan. Sejenak menikmati keindahan pantai yang terletak di bagian selatan Pulau Lombok ini tim asesor segera menuju Bandara International Lombok (BIL) untuk pulang. Semoga hasil visitasi bagi Prodi D IV kali ini dapat mendapatkan hasil yang maksimal sebagaimana harapan seluruh civitas akademika khususnya di Jurusan Gizi. Amiien (SW)