
Seminar Uji Kompetensi
Dalam rangka menyongsong dilaksanakannya uji kompetensi bagi tenaga kesehatan tahun 2013, Poltekkes Kemenkes Mataram dalam hal ini Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) bekerja sama dengan Ikatan Alumni Poltekkes telah mengadakan seminar nasional. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2012 di Gedung Graha Bhakti Praja Prov NTB ini menghadirkan narasumber tingkat Nasional yang berasal dari Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) yaitu Ir. Sudarto. Tampak hadir dalam acara yang dimulai pukul 14.00 WITA tersebut antara lain Sekretaris Daerah Prov. NTB (H. Muhammad Nur, SH, MH), Direktur Poltekkes, seluruh Pudir (I, II dan III), perwakilan dari berbagai perguruan tinggi keesehatan baik negeri dan swasta di prov. NTB, perwakilan Organisasi Profesi (OP) dan para peserta seminar. Sebagian peserta seminar terdiri atas unsur mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi kesehatan di NTB.
Dalam kata sambutannya Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram (Hj. Siti Wathaniah, S.Pd, M.Biomed), mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan tempat dan waktu Sekda Prov NTB untuk hadir dan berkenan membuka acara. Menurut Direktur yang berlatar belakang bidan ini mengingat lulusan tenaga kesehatan harus diuji kompetensi sebagai bentuk kegiatan “exit exam” maka mau tidak mau di tahun 2013 seluruh lulusan diwajibkan mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu sebelum diwisuda. Upaya MTKI mengadakan uji kompetensi ini haruslah diapresiasi dan uji kompetensi tidak perlu dijadikan momok bagi calon lulusan. Upaya ini tentunya dimaksudkan agar tenaga yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan akan terstandarisasi sesuai kompetensi masing-masing profesi sehingga lulusan tersebut mampu memenuhi tuntutan tenaga kesehatan yang bermutu di dalam rangka menjalankan tugas-tugas keprofesionalannya. Pada kesempatan ini tak lupa direktur menyisipkan pesan dengan menyampaikan sosialisasi tentang keberadaan Poltekkes Kemenkes Mataram agar kelak ke depan institusi kesehatan di bawah Kemenkes RI ini dapat lebih dikenal oleh Pemda Prov NTB maupun seluruh masyarakat di NTB. Pada akhirnya kebutuhan tenaga kesehatan bagi masyarakat NTB akan terpenuhi dari tenaga yang diluluskannya sesuai kompetensi.
Sambutan ke dua oleh Sekda Prov NTB dengan memaparkan berbagai permasalahan yang masih masih dihadapi oleh provinsi yang dipimpin oleh gubernur termuda di Indonesia ini. Permasalahn klasik yang masih nyaring terdengar antara lain tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Selain itu keberadaan tenaga kesehatan baik jumlah, jenis, kualitas maupun sebaran (distribusi)-nya masih juga menjadi kendala tersendiri. Harapan dari Sekda yang murah senyum ini adalah agar moment seminar kali ini dapat merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan mutu tenaga kesehatan di NTB.
Sesaat setelah acara pembukaan oleh Sekda berakhir maka kegiatan berikutnya adalah acara inti berupa panel seminar oleh 2 orang narasumber. Narasumber seminar adalah satu orang berasal dari MTKI (Ir Sudarto) dan dari Dikes Provinsi NTB (drg. Eka Junaedi) yang juga sekaligus sebagai ketua MTKP Prov. Beberapa pertanyaan mengemuka ke dalam diskusi yang dipandu oleh Pudir I Poltekkes Kemenkes Mataram (Drs. H. Zulkifli, SKep. M.M Kes) ini baik dari dosen, dari wakil OP dan dari mahasiswa peserta seminar. Hasil rangkuman pertanyaan dan jawaban dari peserta seminar dapat di-donwload (unduh) pada link (tautan) di bawah ini. SW