Seminar Kanker bagi Mahasiswa Gizi
Untuk memenuhi tuntutan kurikulum bagi mahasiswa pada Prodi D III Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram di mana salah satu MK wajib adalah menyelenggarakan seminar IPTEK Gizi maka pada Hari Jumat 30 Juni 2014 diselenggarakan kembali seminar gizi dengan tema “Kenali Kanker Sejak Dini”. Kegiatan ini sekaligus merupakan seminar dari kelompok terakhir pada MK. IPTEK Gizi dan diselenggarakan mulai pukul 14.00 – 16.00 WITA. Seminar dialksanakan di R Kelas Tk III dan dihadiri oleh mahasiswa serta dosen di Jurusan Gizi.
Setelah dibuka oleh pembawa acara (Amanda Widya Putri) maka diskusi panel yang diselenggarakan mahasiswa Semester IV inipun dimulai dengan penyajian pembicara I (Wulandari Saputri). Menurutnya etiologi atau penyebab penyakit kanker tersebut di antaranya adalah karena faktor lingkungan berupa berbagai paparan bahan kimia, penyinaran yang berlebihan, merokok, polusi udara. Penyebab lainnya adalah berasal dari makanan yaitu makanan yang mengandung bahan pengawet dan pewarna, zat radio aktif dan makanan yang sudah berbau tengik. Selanjutnya paparan lain berupa lingkungan biologi yang berasal dari virus, hormon, keturunan dan faktor psikologis dari seseorang.
Masih menurut Wulandari patofisiologi penyakit kanker itu melalui tahap inisisasi, promosi dan progresi. Sedangkan terapi diit bagi penderita kanker antara lain agar membatasi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan ikan dan ayam. Terapi diit yang berikutnya adalah mengurangi lemak yang berlebihan saat memasak, meningkatkan konsumsi serat dengan makan buah dan sayur, serta menggunakan jenis-jenis makanan yang memiliki kandungan fitokimia yang berkhasiat.
Pada sesi pemaparan bagi pembicara ke II (Lilik Fatmawati) menjelaskan bahwa pemicu kanker antara lain makanan yang dimasak dengan suhu yang terlalu tinggi. Jenis-jenis makanan yang memicu penyakit kanker adalah tahu dan tempe, daging, alkohol, lemak, sate, mie instan dan botol bekas minuman. Sedangkan jenis makanan pencegah timbulnya kanker menurut mahasiswa semester IV ini antara lain alpukat, brokoli, bawang putih, cabai, anggur merah, rumput laut, kedelai, pepaya, jamur, teh, jeruk bali dan tomat.
Setelah usai pemaparan dari dua orang penyaji selanjutnya dibuka sesi tanya jawab bagi peserta di antaranya untuk penyaji I (Wulandari Saputri) dari Abdul Wasil yang menanyakan mengapa Diit bagi penderita Kanker harus Tinggi Energi Tinggi Protein (TETP)? Penanya selanjutnya dari Yunika yang menanyakan tentang etiologi dari Kanker, apakah seseorang yang orang tuanya Ca (Kanker) akan menyebabkan seorang anak yang dilahirkan menjadi Ca juga dan bagaimana cara mencegahnya.
Untuk pembicara II ( Lilik Fatmawati) mendapatkan pertanyaan dari peserta lain yaitu M Ragil Winata dan Zara Fitria yang menanyakan bagaimanakah zat karsionogenik tersebut dapat memicu munculnya Ca. Semuanya dapat dijawab dengan lugas singkat dan jelas oleh pembicara II.
Selain disajikan materi tersebut ditampilkan pula tayangan video proses terjadinya Ca. Tujuannya adalah agar peserta mendapatkan gambaran yang sesungguhnya dari proses yang terjadi Ca pada sesorang. Menutup sesi terakhir dilakukan tanya jawab dari peserta seminar kepada para penyaji materi dan bagi penanya dierikan sebuah souvenir yang disediakan panitia. Pada akhir seminar ditampilkan “duet maut” dangdut antara Abdul Wasil dan Yuliani Fitri dengan lagu andalan dari Rhoma Irama. Gelak tawa dan candapun pecah dan pesertapun terhibur dibuatnya. SW.
1 Comment
bagus sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa gizi, semoga bisa jadi panutan bagi mahasiswa lainnya