RAPAT KERJA POLTEKKES MATARAM 2021
Poltekkes Mataram Kemenkes RI kembali menyelenggarakan Rapat Kerja (RAKER) mulai tanggal 2 sampai 4 Desember 2021 di Aruna Hotel, Senggigi, Lombok Barat. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi dari nara sumber sejak pukul 14.00 WITA. Rapat kerja ini dilaksanakan dengan tema “Penyelenggaraan Pendidikan yang Berkualitas dengan Pembiayaan Mandiri melalui Badan Layanan Umum (BLU)”. Dalam sambutan dan laporannya ketua panitia, H. Awan Dramawan yang saat ini menjabat sebagai Direktur Poltekkes Mataram melaporkan beberapa hal yang berkenaan dengan perkembangan Poltekkes Mataram. Gambaran mahasiswa Tahun Akademik 2021-2022, yakni; jumlah mahasiswa adalah 2480 orang, sedangkan jumlah seluruh lulusan yang telah diwisuda adalah 9851 orang. Posisi Program Studi pada saat ini dari 11 prodi, 1 (satu) terakreditasi A, yaitu Diploma Tiga (D III) Tenaga Loboratorium Medis (TLM). Perubahan status dari Diploma Empat (D IV) Kebidanan menjadi Program Studi Sarjana Terapan dan Program Profesi masih dalam posisi ijin penyelenggaraan. Dan pada tahun 2022 akan menyelenggarakan akreditasi profesi dan program studi. Sedangkan yang sedang dipersiapkan adalah Akreditasi D IV Gizi dan TLM.
Sedangkan dalam kegiatan-kegiatan lain, bahwa dengan penyelenggaraan program KKN dengan pola pendekatan puskesmas ternyata menjadi satu masukan yang mempermudah suatu strategi IDUKA dan Institusi Pendidikan. Dengan pelaksanaan KKN di 94 puskesmas beberapa tahun terakhir ini yang dibawahi oleh 10 dinas kesehatan kabupaten ternyata penyerapan link and match dari Program IDUKA dan Program Studi dapat tergambarkan. Kami memohon kegiatan KKN ini dapat menjadi strategi dengan link and match bagi Iduka dan Institusi Pendidikan Poltekkes Mataram lanjutnya. Kemudian kegiatan-kegiatan lain bahwa IDUKA setara di tingkat Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Pemerintah, swasta, maupun Rumah Sakit UPT Pusat, dan Rumah Sakit Lintas Provinsi telah melaksanakan MOU dan berakhir sampai pada Bulan September sejumlah 67 kesepakatan.
Kemudian penyerapan penerimaan PNBP berposisi pada sejumlah 13.201.000.000. Dengan melihat posisi ini dan pengembangan Tahun Ajaran 2022 Direktur Poltekkes Mataram ini optimis untuk menyelenggarakan BLU dengan pembayaran tunjangan kinerja yang berjumlah sekitar 6 milyar. Dari 13 Milyar kami masih bisa menyelenggarakan PBM pada kegiatan-kegiatan jurusan dan program studi dan di direktorat dan masih tersisa 7 milyar, ujarnya. Awan menyampaikan bahwa semakin besar rasio antara jumlah mahasiswa dengan jumlah dosen berarti efisiensi penggunaan anggaran dinyatakan baik. Inilah yang mungkin menjadi pertimbangan. Sedangkan standar proses PBM bahwa semakin kecil rasio dosen dan mahasiswa maka proses akreditasi itu menjadi lebih baik.
Setelah berakhirnya laporan Ketua Panitia, Rapat Kerja ini resmi dibuka oleh Dr. Sugiyanto, S.Pd, M.App.Sc, Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan – Badan PPSDMK Kesehatan yang sekaligus sebelumnya memberikan Sambutan dan Paparan tentang Kebijakan Pendidikan Tinggi Kesehatan. (MI)