Sebagai perguruan tinggi yang senantiasa tanggap terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat, Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram terus berupaya memperbaiki kekurangan yang ada dengan meningkatkan perolehan mutu yang didapat untuk menuju tatanan yang lebih baik. Untuk melakukan perbaikan terhadap semua permasalahan dan menyelaraskan berbagai perbedaan yang timbul maka diperlukan sebuah kegiatan berupa Rapat Kerja (RAKER) untuk mencari alternatif solusi yang akan digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan lembaga pada masa-masa mendatang. Rapat Kerja tahun 2019 kali ini dilaksanakan di salah satu spot terbaik di Lombok Barat tepatnya di Wyndham Sundancer Resort Lombok, Sekotong, Lombok Barat.
Sebelum acara pembukaan raker dimulai maka untuk mengisi kekosongan waktu diadakan pra acara berupa penyampaian review beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Poltekkes Mataram tahun 2019 oleh Direktur yang didampingi Wadir I dan Wadir II. Berbagai hal penting dan terkini diungkapkan direktur terkait dengan isu-isu baru terhadap SDM dan status akreditasi beberapa prodi yang telah habis masa berlakunya. Hal lain yang sempat disinggung oleh direktur adalah mendorong seluruh sivitas akademika poltekkes untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi baik dalam status tugas belajar (tubel) maupun izin belajar (Ibel).
Pra acara yang berikutnya berupa presentasi kegiatan yang telah dilakukan di Subag Adum dan Adak dan dimoderatori oleh Wadir II Bid .Adm Umum dan Keuangan (Yunan Jiwintarum,S.Si, M.Kes). Dalam paparannya Ka Subag Adum (Dra. Hj. Susanti Hamdanilah) menyampaikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan sampai dengan tahun 2019, di antaranya penggunaan Aplikasi Surat Masuk (ASM) dan rencana implementasi Electronic Filling System (EFL) pada tahun 2020. Dengan adanya aplikasi ini maka mengharuskan penomoran surat (surat masuk dan keluar) yang tidak boleh disisipkan sebagaimana yang biasa dilakukan pada sistem penomoran secara manual. Dengan kata lain bahwa penomoran surat-surat masuk maupun surat keluar adalah melalui satu pintu (one gate system).
Selanjutnya dalam bidang kepegawaian Kasubag yang berasal dari Bima ini mengungkapkan bahwa terkait pengadaan tenaga dosen disebutkan bahwa pada tahun 2019 telah direkrut sebanyak 4 orang dosen dari setiap jurusan. Kegiatan lainnya berupa kegiatan sosialisasi dan penerapan aplikasi Siharka dan Sipeka di mana setiap ASN di lingkungan Poltekkes Mataram terhitung mulai September 2019 “harus/wajib” telah mengisi kegiatan ke dalam dua aplikasi tersebut sebagai syarat dalam perhitungan SKP nantinya. Selanjutnya dalam bidang keuangan terdapat perubahan yang cukup mendasar dalam sistem penganggaran di Poltekkes Mataram ini berupa perubahan tarif dan istilah SPP dan DPP (sesuai PP 22 tahun 2013) yang kemudian diganti dengan penggunaan istilah Uang Kuliah Tunggal/UKT sesuai PP No 64 tahun 2019. “Namun terdapat beberapa kendala yang dihadapi di antaranya masih terdapat 37 orang dosen yang belum naik pangkat dalam jabatan fungsionalnya selama lebih dari 4 tahun terutama mereka yang telah mencapai pangkat Lektor (Gol 3) ke Lektor Kepala (Gol 4)”, pungkasnya.
Presentasi yang kedua oleh Kasubag Adak (Lidya Ratna H, S.Gz) yang menguraikan tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru), kegiatan PKKMB, kegiatan wisuda mahasiswa kegiatan kemahasiswaan dan data tracer study bagi alumni. Menurut jebolan S1 Gizi Kesehatan UGM Yogyakarta ini kendala yang banyak ditemui adalah ketidaksinkronan data yang terdapat dalam PDPT maupun data akademik lainnya. “Saat ini tuntutan dari Dikti yang mengharuskan seluruh data kemahasiswaan terdigitalisasi dan terintegrasi ke dalam Pangkalan Data Dikti merupakan salah satu tantangan tersendiri yang harus mampu dijawab dengan keakuratan data mahasiswa di Poltekkes Mataram,” tambah Kasubag yang baru menyelesaikan Diklatpim ini.
Seusai pemaparan oleh kasubag Adum dan Adak acara dilanjutkan dengan pembukaan Raker yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh dirijen (RA. Wulandari, SST), yang selanjutnya diikuti dengan doa bersama yang dipimpin oleh Afif Mulana, SKM. Rapat kerja Poltekkes Kemenkes Mataram yang diselenggarakan mulai tanggal 24-26 Oktober 2019 ini mengangkat tema “Raker Poltekkes Mataram untuk SDM Unggul, Kerja Unggul di Era 4.0”. Dalam acara pembukaan tersebut tampak hadir Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram, unsur Pimpinan di lingkungan Direkorat, Kasubag ADAK, Kasubag ADUM, Kapus, para Kepala Unit dan kordinator, Ketua Jurusan dan Kaprodi D-III dan Kaprodi D-IV, Pengelola Teknis Jurusan/Prodi dan staf administrasi. Selain itu dalam rapat kerja Poltekkes Kemenkes Mataram, diundang pula koordinator dosen di setiap prodi, operator aplikasi dari prodi dan satu-satunya asesor yang dimiliki Poltekkes Mataram (Irianto, SKM, M.Kes) dengan jumlah Peserta Raker keseluruhan adalah sebanyak 105 orang.
Pembukaan Rapat Kerja Poltekkes Kemenkes Mataram diawali dengan laporan Ketua Panitia oleh H. Yunan Jiwintarum, S.Si, M.Kes. (Wadir II). Dalam laporannya disampaikan bahwa kegiatan Raker yang diselenggarakan setiap tahun kali ini bertujuan untuk meningkatkan mutu tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi Poltekkes Kemenkes Mataram. Adapun sasaran yang ingin dicapai lanjut Wadir yang berlatar belakang pendidikan Analis Kesehatan ini, yaitu diperolehnya semangat kebersamaan dan kesamaan pandangan dalam pengelolaan perguruan tinggi khususnya di Poltekkes Kemenkes Mataram, sehingga bermuara pada peningkatan klasterisasi Poltekkes Mataram serta peningkatan status akreditasi bagai Prodi di Lingkungan Poltekkes Mataram.
Kegiatan Raker tahun ini lanjutnya, akan diisi dengan berbagai ceramah materi antara lain dari Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI, Ka.Bag Kepegawaian dan Kabag Keuangan dan BMN BPPSDMK, Ka.Pusdik SDM Kesehatan, Badan Kepagawaian Daerah Prov. NTB dan Ka. Dikes Provinsi NTB. Selanjutnya, masih menurut Wadir II ini pembiayaan Raker Poltekkes Mataram oleh dana DIPA tahun 2019.
Dengan berbagai macam materi yang menjadi agenda pada penyelenggaraan Raker kali ini strategi pelaksanaan raker ada yang melalui penyampaian materi, diskusi, presentasi sesuai bidang masing-masing dan rencana tindak lanjut kegiatan. “Harapannya adalah agar apa yang menjadi tujuan Raker dapat terlaksana dengan lancar dan sukses serta mendapatkan hasil yang maksimal bahkan dapat disepakati berbagai rekomendasi oleh seluruh peserta Raker tahun 2019 untuk bersama-sama demi mendukung kemajuan Politeknik Kesehatan Mataram,”demikian H. Yunan mengakhiri laporannya.
Acara selanjutnya sambutan berupa arahan Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram (H. Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes). Dalam arahannya H. Awan (demikian Beliau akrab disapa…) menyampaikan bahwa selain untuk mencapai tujuan dan sasaran dari rapat kerja tahun ini, yang lebih penting lagi diharapkan dapat memberi manfaat tidak hanya bagi dosen maupun karyawan saja tetapi bagi civitas akademika Poltekkes Kemenkes Mataram. Di antaranya memahami berbagai perkembangan teknologi yang begitu pesat dengan munculnya bermacam-macam aplikasi digital sesuai tuntutan era 4.0 dalam mengelola kebijakan penyelenggaraan perguruan tinggi, memanfaatkan hasil keputusan rapat kerja untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan bidang profesi lain dalam semangat kebersamaan sehingga dapat meningkatkan mutu dosen.
Anggaran yang dikucurkan kepada setiap Poltekkes setiap tahunnya begitu besar lanjut direktur, sehingga semua harus dipertanggungjawabkan dengan baik agar tercipta prinsip penggunaan anggran yang efektif dan efisien. Beberapa perubahan di antaranya pola tarif penganggaran dan nomenklatur harus segera disikapi agar tidak terjadi kesalahan dalam pertanggungjawabannya, tambah direktur yang telah memasuki periode jabatan yang kedua ini. Pada kesempatan ini Direktur berkenan membuka raker Poltekkes Mataram secara resmi dengan mengucapkan “Basmallah” dan memberikan ketukan sebanyak 3 kali sebagai tanda dimulainya kegiatan raker.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber di antaranya dari Ka. Bag Keuangan dan BMN (Bapak Agus Sri Sukoco, SKp, M.Kes) dari Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI. Mengawali sambutannya pria yang saat ini juga menjabat sebagai Plt. Ka. Bag PI ini menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ibu Sesbadan, mengingat baru terjadi pergantian Menteri Kesehatan RI yang mengharuskan seluruh pejabat eselon 1 dan 2 tidak boleh meninggalkan tempat (Jakarta), sehingga Beliaulah yang diberikan tugas untuk mewakilinya. Pemateri yang berlatar belakang Ilmu Keperawatan ini juga mengungkapkan bahwa sesuai dengan tema raker yaitu “SDM Unggul”, maka seharusnya SDM terutama yang ada di Poltekkes Mataram haruslah memiliki nilai lebih dibandingkan yang lain. Unggul bukan dalam arti unggul di kandang sendiri, namun unggul jika dibandingkan dengan Poltekkes lain, maupun dengan Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang lain.
SDM unggul juga berarti SDM yang memiliki keahlian terutama dalam bentuk pengakuan legal berupa sertifikasi keahlian. Sementara di dalam pelayanan publik maka SDM dituntut harus memiliki kompetensi (bidang keahlian tertentu). Menurut pejabat yang juga pernah mengabdi sebagai dosen di Poltekkes ini Era Teknologi 4.0 hanyalah sebuah cara/metode agar penggunaan sumber daya terutama anggaran tersebut bisa efektif dan efisien seperti dengan diterapkannya Paperless Office (kantor tanpa kertas) sehingga diharapkan alumni dari PT tersebut sangat maju dalam penguasaan teknologi belajar. Namun, masih menurut P Agus, tidak semua pelayanan kepada masyarakat bisa digantikan dengan IT yang hebat sekalipan karena ada beberapa aspek yang tidak mungkin dilakukan seperti pemberian pelayanan pada pasien di rumah sakit (misalnya pasang infus, pasang kateter dsb,) serta sikap ramah dan sopan santun tenaga kesehatan yang tidak mungkin dimiliki oleh sistem robotik.
Seusai pemaparan materi dari Kabag Keuangan dan BMN acara diakhiri dengan sesi foto bersama setiap Jurusan dan dilanjutkan dengan ISHOMA (Istirahat, Sholat dan Makan) hingga pukul 19.30 WITA. Para peserta memanfaatkan jeda waktu istirahat untuk bersantai sejenak menikmati suasana hotel maupun sejuknya udara Pantai Sekotong yang begitu indah yang hanya berjarak beberapa meter dari hotel.
Pada pukul 20.00 WITA acara dimulai kembali dengan pemaparan dari 2 ka Pusat di Lingkungan Poltekkes Mataram. Acara dimoderatori oleh Ka. Jurusan Analis Kesehatan (Zaenal Fikri, SKM, M.Sc) dengan penyajian pertama oleh Ka.Pusat PP dan Penjamu (Iswari Pauzi, SKM, M.Sc). Beberapa kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2019 di unit PP dan Penjamu yang merupakan unit yang ada di bawahnya dipaparkan cukup detail. Diuraikan pula beberapa kegiatan yang akan dilakukan di tahun berikutnya (2020) yang menjadi menjadi kegiatan selanjutnya.
Sebagaimana pemaparan kapus Penjamu dan PP, selanjutnya pemaparan kegiatan oleh Ka.Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Hj. Maruni Wiwin Diarti, S.Si, M.Kes) yang juga menguraikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Banyak target kegiatan yang telah mampu dipenuhi dengan bentuk capaian-capaian kegiatan yang terkait dengan penelitian serta pengabmas. Di antaranya adalah terlaksananya beberapa skema penelitian oleh dosen, posisi Poltekkes Mataram dalam rangking Sinta yang dikelola Dikti yang menduduki rangking 4 dari 38 Poltekkes se Indonesia. Suatu prestasi yang cukup membanggakan bagi civitas Poltekkes Mataram bahwa Poltekkes Mataram telah mampu berada di Rangking 4 tersebut. Hal lain yang juga tak kalah membanggakan bagi civitas Poltekkes Mataram adalah dengan telah ditetapkannya status Akreditasi Sinta 3 (Jurnal Kesehatan Prima) dan Akreditasi Sinta 5 bagi Jurnal Gizi Prima (JGP) dan Jurnal Analis Medical Bio Sains (JAMBS).
Hari kedua besok masih akan berlanjut dengan pemateri yang lain. Semoga dengan penyampaian materi tersebut para peserta raker dapat memperoleh masukan yang konstruktif untuk perbaikan dan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan Poltekkes sehingga dapat memberikan layanan akademik dan non akademik lebih baik. (SW)
Tinggalkan komentar