PRAKTIK PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (PPKM)

Salah satu pendidikan program diploma yang dilaksanakan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram adalah Program Studi Diploma III Teknologi Laboratorium Medis. Standar profesi ahli teknologi laboratorium kesehatan di Indonesia dalam menjalankan tugas profesinya untuk berperan secara aktif terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional Indonesia.

Laboratorium kesehatan sebagai unit pelayanan penunjang medis diharapkan dapat memberikan informasi yang teliti dan akurat tentang aspek laboratoris terhadap spesimen/sampel yang pengujiannya di laboratorium. Pelayanan laboratorium kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Masyarakat menghendaki mutu hasil pengujian laboratorium terus ditingkatkan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan penyakit.

Kurikulum Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis menempatkan Praktik Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa di semester VI dengan beban sebesar 2 SKS yang di laksanakan mulai tanggal 7 Maret 2022  sampai dengan 19 Maret 2022 dengan mengambil lokasi 15 Puskesmas di Kabupaten Lombok Barat. Praktek Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa bagi mahasiswa semester VI Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar untuk mengaplikasikan sikap, pengetahuan dan ketrampilan dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai tenaga ahli laboratorium medik

Tujuan Kegiatan PPKMD adalah sebagai berikut :

1. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri
3. Melakukan pengambilan spesimen darah, penanganan spesimen sesuai prosedur standar, aman dan nyaman untuk mendapatkan spesimen yang representatif untuk pemeriksaan laboratorium.
4. Melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik, analitik sampai pasca analitik di bidang kimia klinik, hematologi, imunoserologi, imunohematologi, bakteriologi, virologi, mikologi, parasitologi dari sampel darah, cairan dan jaringan tubuh manusia menggunakan instrumen sederhana dan otomatis secara trampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.
5. Melakukan komunikasi dan promosi kesehatan berbasis individu dan masyarakat berdasarkan nilai-nilai budaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
6. Mampu bekerjasama dengan tim dalam memberikan informasi pelayanan laboratorium medik kepada pasien, teman sejawat, klinisi dan masyarakat untuk meningkatkan derjata kesehatan masyarakat secara optimal.

Jumlah keseluruhan peserta Praktek Lapangan sebanyak 68 orang yang terbagi pada 15 Puskesmas  yaitu :

1. Puskesmas Gunung Sari 5 orang
2. Puskesmas Narmada 5 orang
3. Puskesmas Sigerongan 4 orang
4. Puskesamas Banyumulek 4 orang
5. Puskesmas Kediri 5 orang
6. Puskesmas Penimbung 4 orang
7. Puskesmas Meninting 5 orang
8. Puskesmas Jembatan Kembar 5 orang
9. Puskesmas Kuripan 5 orang
10. Puskesmas Labuapi 4 orang
11. Puskesmas Sesela 4 orang
12. Puskesmas Gerung 4 orang
13. Puskesmas Parampuan 5 orang
14. Puskesmas Lingsar 5 orang
15. Puskemas Dasan tapen 4 orang (ZF)