PENGAMBILAN SUMPAH DAN JANJI PROFESI BIDAN
A midwife is a person who has successfully completed a midwifery education programme that is based on the ICM Essential Competencies for Basic Midwifery Practice and the framework of the ICM Global Standards for Midwifery Education and is recognized in the country where it is located; who has acquired the requisite qualifications to be registered and/or legally licensed to practice midwifery and use the title ‘midwife’ and who demonstrates competency in the practice of midwifery (The International Confederational of Midwives (ICM)). Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang bidan diwajibkan memperoleh kualifikasi yaitu terdaftar dan memiliki izin resmi, sehingga lulusan bidan harus terkualifikasi melalui kepemilikan STR (Surat Tanda Registrasi), sedangkan salah satu syarat untuk memperoleh STR adalah telah melaksanakah sumpah dan janji profesi Bidan.
Mengacu pada surat edaran dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Nomor: 741/E/PPIBI/V/2019 tentang pengambilan sumpah dan janji bidan, serta berdasarkan Undang-Undang Nomor 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan Bab VI Pasal 44 ayat (3) huruf d menyebutkan bahwa persyaratan penerbitan STR adalah bidan harus memiliki surat pernyataan telah mengucapkan Sumpah dan Janji Bidan dan sesuai Anggaran Dasar Ikatan Bidan Indonesia 2018-2023. Merujuk dari ketentuan tersebut di atas, maka pada hari Selasa, 29 Desember 2020 Prodi DIII dan DIV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram telah melaksankan pengambilan sumpah dan janji profesi bidan bagi lulusan tahun 2019/2020 Prodi D3 dan D4 Kebidanan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus B Poltekkes Kemenkes Mataram mulai pukul 08.30 WITA ini diikuti oleh Angkatan tahun 2019/2020 Prodi D3 kebidanan kelas reguler sebanyak 72 Alumni dan RPL sebanyak 13 Alumni. Selanjutnya alumni yang berasal dari Prodi DIV Kebidanan sebanyak 59 Alumni, Angkatan 2014/2015, Prodi DIII Kebidanan sebanyak 30 alumni dan Angkatan 2010/ 2011 Prodi DIII Kebidanan sebanyak 40 alumni, sehingga total peserta yang mengikuti sumpah dan janji profesi bidan adalah sebanyak 214 Alumni.
Pelaksanaan kegiatan sumpah dan janji profesi bidan kali ini sedikit berbeda apabila dibandingkan dengan kegiatan serupa di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari adanya situasi pandemik Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir sehingga mengharuskan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara daring maupun luring. Sebanyak 19 peserta (menggunakan protocol covid 19 dengan ketat) melaksanakannya secara luring dan sebanyak 196 peserta lainnya melaksanakannya secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom.
Tampak hadir dalam kegiatan rutin tahunan yang dilakukan di Jurusan Kebidanan ini Direktur, Wadir (I, II, dan III), Ketua Jurusan, Kaprodi (DIII dan DIV), Sekretaris Jurusan, para pengelola, dan tenaga kpendidikan serta perwakilan organisasi mahasiswa (HMJ, HIMA Prodi DIII dan DIV). Sedangkan melalui daring diikuti oleh para Kepala Pusat di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram dan seluruh dosen di Jurusan Kebidanan. Pelaksanaan sumpah profesi bidan diawali denga acara pembukaan yang dipandu oleh pembawa acara (MC) Madarina Fidza Amalia yang merupakan mahasiswi Prodi DIV Kebidanan. Acara berikutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Poltekkes Kemenkes Mataram, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh rohaniwan Agama Islam (H. Ahmad Busyairi).
Acara berikutnya berupa laporan ketua panitia sumpah dan janji profesi bidan yang disampaikan oleh Ketua Jurusan Kebidanan (Syajaratuddur Faiqah, SSiT.,M.Kes). Seusai laporan ketua panitia dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji profesi bidan yang dipimpin oleh Ketua IBI Provinsi NTB ( Wayan Mujungasih, SST.,S.Sos), yang diikuti oleh perwakilan alumni dengan 4 agama yang berbeda yaitu Islam, Hindu, Kristen dan Katolik. Rohaniwan yang mendampingi alumni yang disumpah berasal dari rohaniwan Agama Islam (H Ahmad Busyairi), rohaniwan Agama Hindu (I Made Sriwirdiata, S.Sos.H., M.I.Kom), Agama Kristen Katholik (Kornelius Misa,S.Pd., M.Pd.H) dan Rohaniwan Agama Kristen Protestan (Antonius H.Wilhelmus Lopis).
Acara selanjutnya berupa penandatanganan naskah sumpah profesi oleh peserta yang disaksikan langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram, Ketua IBI Provinsi NTB dan rohaniwan masing-masing agama. Seusai penandatanganan naskah sumpah, acara dilanjutkan dengan sambutan yang diawali dengan sambutan dari Ketua IBI Provinsi NTB (Wayan Mujungasih SST.,S.Sos). Dalam sambutan singkatnya Bu Mujung (demikian biasa disapa..) menyampaikan kepada para alumni bidan untuk tetap menjalankan tugas dan fungsi bidan dengan melaksanakan sumpah yang telah diucapkan. Ditambahkannya bahwa pelaksanaan sumpah profesi ini merupakan salah satu prasyarat bagi lulusan kebidanan untuk dapat melaksanakan tugas dan wewenang dalam memberikan asuhan kebidanan kepada klien secara profesional dan bertanggung jawab baik bagi diri sendiri, profesi dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sambutan kedua disampaikan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram yang mengucapkan selamat untuk para peserta Sumpah dan Janji Profesi Bidan. Pada kesempatan ini H. Awan Dramawan, S.Pd.,M.Kes juga menyampaikan bahwa bidan merupakan perofesi yang sangat mulia, memiliki peran besar dalam mewujudkan masyarakat sehat yang optimal khususnya kesejahteraan ibu dan anak. Tak lupa direktur yang juga beristrikan seorang bidan ini berharap agar alumni Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram dapat mengaplikasikan ilmunya yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram secara profesional dan bijak.
Acara berikutnya yaitu persembahan dari organisasi kemahasiswaan sekaligus rangkaian temu pisah antara mahasiswa baru dengan alumni kebidanan berupa persembahan tari nusantara dari mahasiswa baru, yang kemudian dilanjutkan dengan acara penyerahan kenang-kenangan alumni D3 dan D4 kebidanan ke Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram, yang diterima oleh Kajur Kebidanan dan Kaprodi DIII Kebidanan (Ati Sulianty, SST.,M.Kes) untuk perwakilan D3 Kebidanan, serta untuk perwakilan Prodi DIV Kebidanan diterima oleh Kaprodi DIV Kebidanan (Imtihanatun Najahah, SST.,M.Kes.)
Penyerahan sertifikat dan pemasangan selempang bagi wisudawati terbaik diberikan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram, yang dimulai dari prodi DIII Kebidanan. Sebagai wisudawati terbaik 1 adalah Ni Luh Putu Ria Sri Lestari, wisudawati terbaik 2 Liatissani Eftikasari dan sebagai wisudawati terbaik 3 adalah Rahil Supianti. Sedangkan untuk Prodi DIV Kebidanan sebagai wisudawati terbaik 1 adalah Laila Hidayati, wisudawati terbaik 2 Alay Amalina R.Azhar dan wisudawati terbaik 3 adalah Kadek Indah Ferent Dwi Lestari.
Acara dilanjutkan dengan acara penyerahan sertifikat bagi mahasiswa yang berprestasi di setiap kelas. Diawali dari prodi DIII Kebidanan RPL dengan peringkat 1 Baiq Nirmalasari (IPK 3,64), peringkat 2 Ida Ayu Wayan Anggraini (IPK 3,59) dan peringkat 3 Sri Ayuningsih (IPK 3,56). Selanjutnya untuk Prodi DIII Kebidanan Reguler Kelas A Peringkat 1 Ni Putu Ria Srilestari (IPK 3,75), peringkat 2 Liatissani Eftikasari (IPK 3,73) dan peringkat 3 Rahil Supianti (IPK 3,70).
Untuk Kelas B Peringkat 1 Ni Made Ayu Kartini Devi (IPK 3,58), peringkat 2 Dwiyan Hutari (IPK 3,53) dan peringkat 3 Ni Nengah Dwi Ranindyanatha Putri (IPK 3,59). Sedangkan untuk prodi DIV Kebidanan peringkat 1 Laila Hidayati (IPK 3,80), peringkat 2 Alay Amalina R. Azhar (IPK 3,79), dan peringkat 3 Kadek Indah Verent Dwi Lestari (IPK 3,76).
Sebagai penutup dari serangkaian acara pengambilan sumpah dan janji profesi bidan dilakukan kegiatan foto bersama dengan para peserta baik luring maupun daring. Keberhasilan pelaksanaan Sumpah dan Janji Profesi Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram hari ini, tidak lepas dari dukungan dan support dari Direktur beserta unsur pengelola yang lain, seluruh panitia penyelenggara serta seluruh civitas akademika khususnya di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram. “Maju terus Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram…. Senantiasa mencetak generasi bidan yang unggul dan berprestasi dalam segala bidang”. (Fitra Arsy NC). SW