Pengabmas Jurusan Gizi
Menjaga pola makan yang baik dan sehat sangat penting selama pandemi COVID-19. Walaupun belum terbukti ada makanan atau suplemen makanan yang dapat mencegah penularan virus COVID-19, mengubah pola makan dengan mengkonsumsi makan bergizi seimbang yang sehat sangat penting dalam meningkatkan sistem imun agar mendapatkan kekebalan tubuh yang baik. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan aman dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan resiko penyakit kronis dan penyakit infeksi. Gizi seimbang pada masa pandemi covid-19 sangat penting bagi pola hidup manusia karena dengan mengkonsumsi gizi seimbang maka masyarakat dapat menjaga kesehatan sehingga virus tidak mudah masuk ke dalam tubuh yang pada akhirnya mampu memutuskan rantai penyebaran COVID-19.
Ibu hamil merupakan populasi yang sangat rentan terhadap infeksi COVID-19. Hal tersebut disebabkan ibu hamil mengalami proses perubahan fisiologis dan perubahan mekanis tubuh yang meliputi peningkatan konsumsi oksigen, oedema mukosa saluran pernafasan, peningkatan diafragma dan perubahan volume paru selama kehamilan. Asupan gizi pada ibu hamil sangat penting dan tidak boleh diabaikan karena bisa menunjang kesehatan ibu hamil dan mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Oleh sebab itu, pemberian protokol kesehatan sebagai upaya pencegahaan Covid 19 pada ibu hamil harus dilakukan agar dapat terhindar dari Covid 19 dan tetap menjaga kesehatan.
Selain pada ibu hamil, ibu balita juga memerlukan gizi seimbang yang diperlukan baik bagi ibu maupun bagi balitanya. Kekurangan gizi akan menyebabkan gagalnya pertumbuhan, perkembangan ibu dan balitanya, menurunkan produktifitas kerja serta akan berakibat pada mortalitas dan morbiditas. Pemberian edukasi gizi seimbang untuk ibu hamil dan ibu balita sangat penting dilakukan agar ibu mampu memenuhi kebutuhan untuk dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin dan bayinya.
Berkaitan dengan persoalan di atas serta dalam rangka melaksanakan salah satu pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) maka pada Hari Jumat, 20 November 2020 kemarin seluruh sivitas akademika Jurusan Gizi telah melaksanakan kegiatan Pengabmas. Kegiatan tersebut dilakukan di salah satu dusun di Desa Karang Bayan, Kec. Lingsar tepatnya di Dusun Peresak Barat. Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu desa penghasil buah durian yang terkenal di Kabupaten Lombok Barat tersebut diikuti seluruh dosen di Jurusan Gizi dan beberapa mahasiswa.
Tujuan diadakannya kegiatan Pengabmas yang dilakukan adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang penerapan gizi seimbang dan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid 19 pada ibu hamil dan ibu balita di Dusun Peresak Barat, Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Sedangkan manfaat yang diharapkan antara lain dapat mengidentifikasi permasalahan gizi pada ibu hamil dan dapat menerapkan upaya protokol kesehatan. Manfaat selanjutnya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang gizi seimbang dengan menggunakan metode konsultasi gizi serta memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil dan contoh makanan seimbang bagi ibu balita.
Ikut ambil bagian dalam kegiatan yang menjadi agenda rutin tiap semester ini antara lain Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram, Ketua prodi D3 dan D4 Gizi, para dosen, instruktur serta beberapa orang mahasiswa. Perjalanan diawali pada pukul 07.30 WITA dari Kampus A Jurusan Gizi dengan menggunakan 4 buah kendaraan (Mobil) dan beberapa buah sepeda motor yang langsung menuju Dusun Persesak Barat. Perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Sampai di lokasi mahasiswa dan dosen membagi diri sesuai kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. Terdapat 2 (dua ) kelompok besar yaitu satu kelompok edukasi bagi sasaran ibu hamil dan kelompok yang kedua adalah kelompok dengan sasaran ibu balita dengan teknik kunjungan ke rumah sasaran (home visit) dengan menggunakan metode edukasi berupa konsultasi gizi bagi ibu balita.
Sebagian dosen di bawah koordinasi Ibu AASP Chandradewi, SKM, M.Kes yang didampingi instruktur dan mahasiswa melakukan edukasi berupa penyuluhan di rumah Kepala Dusun Peresak Barat bagi sasaran ibu hamil. Untuk menghindari potensi penularan COVID 19 bagi sasaran maka edukasi gizi bagi ibu hamil dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat di antaranya penggunaan masker yang benar, mencuci tangan menggunakan sabun, serta dihindari munculnya kerumunan (menjaga jarak).
Sementara bagi sasaran ibu balita, dilakukan edukasi oleh kelompok dua dengan teknik membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 2 orang dosen dan 2 orang mahasiswa yang berkunjung langsung di rumah sasaran ibu balita sehingga tidak memiliki peluang untuk berkumpul (berkerumun). Edukasi dengan materi gizi seimbang yang dilakukan menggunakan metode konsultasi gizi tetap memperhatikan protocol kesehatan pula. Kepada sasaran diberikan bahan kontak berupa sembako, snack serta contoh makanan bergizi yang seimbang agar sasaran mampu menerapkannya dalam menu makanan sehari hari.
Pukul 10.30 WITA kegiatan pengabmas bagi Jurusan Gizipun selesai dilaksanakan baik bagi sasaran ibu hamil maupun ibu balita. Seusai foto bersama dengan Kepala Dusun dan beberapa sasaran akhirnya seluruh dosen dan mahasiswa yang ikut serta pada kegiatan pengabmas Jurusan Gizi berpamitan untuk pulang dan kembali ke Kampus A di Dasan Cermen. Semoga kiprah civitas akademika khususnya di Jurusan Gizi ini memberikan makna bagi seluruh masyarakat sasaran di Peresak Barat, Desa Karang Bayan. Semoga..SW