Dengan akan berakhirnya masa kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2013/2014 maka pada Hari Kamis, 6 Maret 2014 telah dilaksanakan kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) pemilihan Ketua (Presiden) BEM. Pesta demokrasi bagi para mahasiswa tersebut digelar mulai pukul 08.00 WITA hingga berakhir pukul 16.00 WITA di Aula lantai II Poltekes Kemenkes Mataram. Tampak hadir pada pembukaan acara Ibu Direktur Poltekkes, Pudir III Bidang Kemahasiswaan, Kasubag Umum dan UKK, dosen dan mahasiswa dari 4 Jurusan yang ada.
Lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an yang dibacakan Ahmad Fahrurozi (Mahasiswa Jurusan Analis) mengawali acara pembukaan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Poltekkes. Para peserta begitu hikmat mengikuti arahan pemandu lagu (dirigent) yang berasal dari salah satu mahasiswa Jurusan Gizi ini
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan (Muhamad Subhan). Dalam laporan singkatnya mahasiswa yang berasal dari Jurusan Analis ini menyampaikan bahwa jumlah panitia Mubes kali ini sebanyak 50 Anggota BEM, HMJ dan perwakilan masing-masing kelas. Selanjutnya dalam hal pemilihan peserta yang memiliki hak suara adalah 20 orang untuk setiap jurusan.
Ditambahkannya anggaran yang dipergunakan untuk kegiatan penyelenggaraan ini berasal dari DIPA Poltekkes pada bidang kemahasiswaan. Di akhir sambutannya ketua panitia yang tidak mencalonkan diri sebagai presiden ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran Direktur beserta jajarannya dan keikutsertaan para mahasiswa dan berharap acara yang merupakan agenda rutin tahunan tersebut dapat berjalan lancar seuai agenda yang telah disusun seblumnya.
Sambutan kedua disampaikan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram (Hj. Siti Wathaniah, S.Pd, M.Biomed). Dalam pesan singkatnya Bu Haji (demikian beliau biasa disapa) berpesan agar siapapun mahasiswa yang akan terpilih nanti menjadi presiden BEM harus mampu membawa organisasi kemahasiswaan ini ke arah yang lebih baik. Selain itu program-program yang akan dilaksanakan harus seiring dengan visi dan misi yang diemban Poltekkes. Ditambahkanya program-program positif yang telah dilaksanakan oleh kepengurusan periode sebelumnya harus dapat dilanjutkan agar kepengurusan periode saat ini mampu berbicara pada even-event perguruan tinggi tingkat Provinsi maupun Nasional.
Setelah pembukaan berakhir yang diakhiri dengan doa selanjutnya diselenggarakan sidang pleno sesuai agenda kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Menurut Ketua panitia (Muhammad Subhan) siding pleno dibagi menjadi 3 sesi. Pleno I membahas tentang Anggaran Dasar(AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta tata tertib siding. Selanjutnya Pleno ke II berupa laporan pertanggungjawaban Kepengurusan BEM periode 2013/2014 dan tanya jawab serta harapan-harapan bagi kepengurusan baru. Pada sidang pleno ke III dibagi ke dalam bentuk komisi-komisi kecil agar pembahasan berjalan efektif. Di antaranya Komisi I (AD dan ART), Komisi II ( program kerja BEM 2014/2015), Komisi III( Kesejahteraan mahasiswa), Komisi IV (Minat dan bakat mahasiswa) Komisi V (Bidang ilmu dan penalaran) serta Komisi VI (Bidang kerohanian).
Sesaat setelah sidang pleno acara dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi calon presiden yang baru. Berbagai janji dan program ditawarkan oleh bakal calon yang direspon oleh para peserta dengan harapan maupun masukan bagi para calon itu sendiri. Seusai penyampaian visi misi dilanjutkan acara inti berupa pemilihan presiden BEM. Proses pemilihan yang sangat demokratis tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan terpilihnya Lalu Banu Karisma Setiaji (Jurusan Keperawatan). Perincian dari perolehan suara selengkapnya dari para calon adalah sebagai berikut : L. Banu Karisma S dari Jurusan Keperawatan mendapatkan 33 suara, M Ragil Winata dari Jurusan Gizi sebanyak 20 suara, Muhammad Zakir mendapatkan 19 suara dan Ni Luh Putu Sutrisnawati sebanyak 8 suara.
Dengan telah terpilihnya presiden BEM yang baru maka dalam waktu yang singkat diharapakan presiden terpilih segera membentuk struktur kepengurusan yang baru agar dapat segera ditetapkan untuk dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Direktur Poltekkes. Selanjutnya tinggal menunggu pelantikan agar secara legal formal kepengurusan baru dapat melaksanakan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya. Di akhir wawancara dengan Ketua panitia pemilihan (M Subhan) menambahakan bahwa rencana Pembentukan Badan Pengawas Mahasiswa (BPM) belum dapat dilaksanakan dan akan disusun nanti saat telah ditetapkkannya Presiden BEM yang baru dengan melibatkan unsur mahasiswa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dari 4 jurusan yang ada.
Pukul 16.30 WITA seluruh agenda acara berakhir dan ditutup secara resmi oleh Pudir III (Erlin Yustin Tatontos, SKM, M.Kes) dengan pemberian ucapan selamat bagi calon terpilih dari unsur pimpinan Poltekkes maupun dari mahasiswa. Sukses untuk mubes pemilihan Presiden BEM Poltekkes.. dan selamat bertugas bagi Presiden BEM yang baru terpilih. Bekerjalah dengan sungguh sungguh agar mampu membawa nama baik Poltekkes untuk tetap menjadi perguruan tinggi unggulan di Prov. NTB. Sekali lagi selamat… (SW)
Tinggalkan komentar