Metode pengajaran di dalam PBM tidak saja hanya berbasis kertas (paper base) namun juga dikelola secara digital tanpa kertas (paperless) seiring dengan perubahan serta kemajuan Ilmu dan Teknologi (IPTEK) dalam menghadapi berbagai tuntutan kebutuhan bagi dosen dan mahasiswa. Hal ini diharapkan akan memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan layanan dari dosen Poltekkes dalam bentuk yang lebih menarik, lebih interaktif, lebih inovatif dan uptodate. Seiring dengan hal tersebut maka pada tanggal 2-4 Desember 2013 ini dilaksanakan kegiatan pelatihan e-learning dan SIA di Poltekkes kemneks Mataram. Kegiatan dipusatkan di aula lantai II Direktorat dan diikuti oleh 20 orang peserta baik dari ke empat jurusan yang ada maupun dari unit-unit terkait. Perincian peserta pelatihan adalah 4 orang untuk setiap Jurusan ditambah 3 Ka Unit yaitu Unit Perpustakaan, Penjaminan Mutu, Laboratorium dan 1 orang wakil dari Subag ADAK
Dalam acara pembukaan pelatihan yang diselenggarakan pada pukul 09.00 WITA tersebut tampak hadir Pudir II (Abdul Salam, SKM, M.Kes), Pudir III, Ka Subag ADAK, narasumber dan seluruh peserta pelatihan. Dalam laporannya ketua panitia pelatihan (Susilo Wirawan, SKM, MPH) menyampaikan beberapa pointer antara lain bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program Unit data dan Komputer yang dilaksanakan di tahun 2013. Tujuan pelatihan menurut dosen yang berlatar belakang ilmu gizi tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas SDM dosen dalam bidang pengajaran yang memanfaatkan IT khususnya komputer dan internet dengan target peserta pelatihan mampu memahami pengelolaan Sistim Informasi Akademi (SIA) di perguruan tinggi serta e-learning sebagai sebuah metode pengajaran yang berbasis teknologi informasi. Selanjutnya kemampuan tersebut diharapkan juga dapat dibagikan kepada anggota dosen lain di Jurusannya (share) agar kemampuan yang diperoleh dalam pelatihan tersebut dapat diterapkan di jurusan masing-masing. Ditambahkannya bahwa kegiatan pelatihan ini dibiayai oleh DIPA Poltekkes tahun 2013.
Selanjutnya dalam sambutannya Direktur Poltekkes yang dalam hal ini diwakili Pudir II mengatakan bahwa banyak teknologi informasi yang perkembangannya begitu pesatnya. Bahkan menurut Bapak Wagub NTB, demikian dikutip P. Salam (demikian biasa disapa), bahwa masih banyak guru tak terkecuali juga dosen yang masih tidak melek teknologi. Padahal kemampuan menguasai teknologi informasi di saat ini merupakan kebutuhan yang tak bisa dihindarkan lagi terutama di dalam upaya menunjang kegiatan Praktek Belajar Mengajar (PBM) bagi guru/dosen yang bersangkutan. “Dosen Poltekkes tidak boleh ketinggalan informasi apalagi sampai gagap teknologi (gaptek) yang berujung pada tidak maksimalnya PBM di Poltekkes” demikian harapnya.
Setelah ditutup dengan doa oleh H.Moh Arip, SKp. M.Kes yang sekaligus sebagai pembawa acara agenda kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pre test utuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar IT bagi peserta. Selanjutnya sesi coffee break dengan menikmati snack yang telah disediakan panitia dan acarapun berlanjut ke kegiatan inti berupa pelatihan. Sebagai narasumber sekaligus instruktur pelatihan berasal dari Dosen Fakultas Teknik Universitas Mataram Misbahuddin M, S.T, M.T (FT Unram) dan Bapak Lalu Ahmad Syamsul Irfan Akbar, ST, M.Eng (FT Unram).
Pelatihan ini membutuhkan ketekunan dan keseriusan peserta mengingat banyak peserta yang belum mengetahui bahkan mengenal MOODLE sebagai sebuah Learning Management System (LMS). MOODLE dipilih sebagai aplikasi untuk elearning karena sudah sedemikian populernya software ini dan paling banyak penggunanya di dunia sebagai sebuah aplikai e-learning. Mudah mudahan kegiatan pelatihan berjalan lancar dan mampu memberikan hasil maupun manfaat yang maksimal bagi seluruh peserta sebagaimana yang diharapkan. (SW)
Tinggalkan komentar