Pameran Gizi 2015
Untuk memenuhi tuntutan kurikulum bagi mahasiswa pada Prodi D III dan D IV Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram di mana salah satu MK yaitu Penyuluhan dan Konsultasi Gizi (PKG) lanjut yang menjadi MK wajib adalah menyelenggarakan kegiatan pameran gizi. Berkaitan dengan hal tersebut maka pada Hari Senin 8 Juni 2015 telah diselenggarakan Pameran Gizi dengan tema “Meningkatkan Kualitas SDM dengan Mengkonsumsi Gizi Seimbang”. Pameran yang diselenggarakan mulai pukul 09.00 WITA hingga sore hari tersebut mengambil tempat di lapangan sebelah barat Jurusan Gizi dan dihadiri oleh Pudir III yang sekaligus mewakili Direktur, Pudir II, Ka Jurusan Gizi, Ka. Prodi D III dan D IV Gizi, Ka. Prodi D IV Analis, dosen di Lingkungan Poltekkes, seluruh mahasiswa serta para undangan dari Direktorat Poltekkes, para kader posyandu dan anak-anak SDN di Dasan Cermen.
Acara pembukaan diawali dengan musik gendang beleq yang merupakan musik tradisional asli masyarakat Suku Sasak, Lombok yang berasal dari kelompok Gendang Beleq “Dende Solah” Nyur Lembang Narmada.Beberpa atrakasi ditampilkan oleh musik tradisional yang begitu populer di kalangan masayarakat Lombok tersebut.
Seusai penampilan gendang beleq dilanjutkan dengan acara inti berupa laporan dari Ketua Panitia Pameran (Wiwin Lastyana) yang menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada para undangan yang telah berkenan hadir. Tak lupa disampaikan pula ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung acara di antaranya kepada Direktorat, Jurusan Gizi, DPD Persagi NTB serta pihak-pihak yang telah ikut membantu terlaksanaanya acara.
Sambutan kedua disampaikan Ka. Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram (I Ketut Swirya Jaya, SKM, M.Erg). Dalam sambutan singkatnya Ketua Jurusan lulusan Ilmu Ergonomi di Universitas Udayana Denpasar ini sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan para mahasiswa khususnya Semester IV. Sebuah proses pembelajaran untuk suatu mata kuliah dan diaharapkan menjadi acuan bagi para adik kelasnya di Jurusan Gizi untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di tahun–tahun mendatang, tambahnya. Pada kegiatan ini seluruh kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa gizi sengaja untuk ditiadakan sehingga diharapkan mahasiswa agar dapat lebih fokus di dalam menyelenggarakan kegiatan pameran.
Selanjutnya sambutan ketiga adalah dari Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram yang dalam hal ini diwakili oleh Pudir III (H. Cembun A. Per.Pen, MPH). Pudir yang berlatar belakang ilmu keperawatan ini berharap di tahun-tahun mendatang kegiatan serupa dapat dilaksanakan dengan lebih banyak melibatkan unsur terutama dari jurusan lain di lingkup Poltekkes.
Pada kesempatan ini Pudir III atas nama Direktur membuka secara resmi kegiatan pameran dengan ditandai pemotongan pita sebagai bentuk simbolis dibukanya pameran gizi. Selanjutnya para undangan diperkenankan melihat stand pameran yang telah tersedia di antaranya stand Masalah Gizi, Program Gizi, Konsultasi Gizi, Kuliner atau Bazaar Makanan, Pemeriksaan Kesehatan, Gizi dalam Daur Kehidupan dan Kemanan serta Ketahanan Pangan.
Ada sedikit yang berbeda di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya bahwa salah satu stand (Keamanan dan ketahanan pangan) ternyata diisi oleh sesama mahasiswa yang berasal dari Universitas Mataram.Khusus untuk stand pemeriksaan kesehatan ikut dilibatkan pula mahasiswa yang berasal dari Jurusan Keperawatan Mataram. Di sini tersedia layanan pemeriksaan tekanan darah bagi para pengunjung secara gratis.
Setelah cukup puas penonton menikmati sajian bahan dan aneka jenis makanan yang dipamerkan, acara selanjutnya berupa hiburan pertunjukan tari dengan penampilan tari tradisional Merak Angelo yang dibawakan dengan apik oleh mahasiswa Jurusan Gizi Semester II Tingkat I. Dua penari bak buruk burung merak berlenggak-lenggok ke sana kemari mengikuti irama musik.
Penampilan tari yang kedua berupa tari gandrung. Dua orang penari menunjukkan kebolehannya menarikan salah satu tari khas Sasak tersebut. Moment yag paling seru tentu saja pada saat sang penari melempar kipas kepada salah satu penonton pertanda harus menari mengikuti si penari. Penontonpun berhamburan dan kejar-kejaranpun tak terhindarkan terutama bagi penonton laki-laki yang tidak mau menari. Beberapa penonton yang “ketiban rezeki” di antaranya Pudir III, Pak Kajur, P Joe, P Agus dan salah seorang mahasiswa laki-laki. Penontonpun makin bersorak kegirangan. Memang bagi yang sudah kena lempar maka penonton mau tak maupun harus menemani sang penari ikut berlenggak lenggok menari. Tak lupa beberapa di antaranya memberikan tips tanda ucapan terima kasih kepada penari atau biasa disebut sebagai “saweran”
Setelah dua buah tari dipertunjukkan maka dilanjutkan performing dari mahasiswa Jurusan Gizi (Via Riswi cs) dengan penampilan gitar akustik. Musik yang mengalun rancak menambah lengkapnya hiburan bagi penonton di hari itu.
Acara pameran dilaksanakan selama satu hari dan ditutup pada sore harinya, sehingga bagi pengunjung yang tidak berkesempatan hadir pada pagi hari masih memungkinkan untuk datang pada sore harinya. Pameran kali ini merupakan buah karya mahasiswa Semester IV Jurusan Gizi. Semoga tercapai tujuan diadakannya pameran ini sebagaimana harapan P Ketut pada saat sambutan pembukaan. (SW)