Minilokakarya Prodi DIV Promkes
Pembentukan Program Studi DIV Promosi Kesehatan di Poltekkes Mataram dengan tema Penguatan dan Pengembangan Institusi Pendidikan vokasi dalam mewujudkan Poltekkes yang unggul. Acara di mulai oleh sambutan dari Bapak P.A. Kodrat Pramudho SKM,M.Kes dan Sambutan Direktur Poltekkes Mataram di wakilkan oleh Ibu Aladhiana Cahyaningrum.,AGK.,SP.,M.Kes (Pudir I).
Pelaksanaan Kegiatan Minilokarya ini dilandasi oleh pemikiran bahwa pendidikan vokasi saat ini dituntut untuk mampu melaksanakan pengembangan kelembagaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional dan berdaya guna di bidang kesehatan sesuai dengan visi dan misi Poltekkes Mataram untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna. selain itu dalam mengatisipasi era globalisasi dan mendukung program pemerintah di bidang kesehatan menjadi sesuatu yang dibutuhkan saat ini. Untuk pada kegiatan Minilokarya ini diharapkan m
endapatkan masukan, arahan, kajian dan ebutuhan dari pakar dan pengguna sehingga dapat mendorong tercapainya pembangunan di bidang kesehatan. Dan penyusunan usulan pembukaan prodi Baru dapat terlaksana sesuai persyaratan dan prosedur yang ditetapkan sehingga Prodi DIV Promosi Kesehatan ke depannya dapat terbentuk di Poltekkes Kemenkes Mataram.
Penyelnggaran kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari Tanggal tanggal 16 s.d 18 Mei 2017 bertempat di Poltekkes Mataram dan pendanaan kegiatan ini di biaya dari anggaran DIPA Tahun anddaran 2017. Peserta berjumlah 41 orang dari tim pembentukan prodi yang telah di tetapkan oleh SK Direktur dari jajaran tingkat jurusan dan Direktorat, para undangan steakhorder/pengguna meliputi Dinas Kesehatan Mataram, BKKBN, Rumah Sakit Jiwa Propinsi NTB, Rumah Sakit Daerah Propinsi NTB, dan Puskesmas Mataram. Narasumber dari Pusdiklatnakes dan Pakar Perkumpula Promosi dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PKKMI).
Semoga Aktivitas yang dilaksanakan selama kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam penguatan dan pengembangan menuju Poltekkes Mataram yang unggul dan Indonesia yang lebih sehat.