Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram Laksanakan KKN Terpadu di 7 Kabupaten/Kota
Senin 4 Maret 2024 bertempat di halaman gedung direktorat, Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwaliki oleh bapak H. Yusron Hadi, ST.,MUM. (Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Aparatur, Hukum dan Pelayanan Publik) secara resmi melepas mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terpadu ke 7 kabupaten/kota se-provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) terpadu mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram dilaksanakan selama 3 minggu mulai tanggal 5 -23 Maret 2024 berjumlah 715 mahasiswa yang tersebar di 7 kabupaten/kota, 33 Kecamatan 51 wilayah puskesmas dan 80 desa/kelurahan.
Pada tahun ini Poltekkes Kemenkes Mataram mengusung tema KKN yakni “Bersinergi Menangulangi Stunting dan Penyakit Tidak Menular Dalam Mendukung Transformasi Layanan Kesehatan“. Melalui program unggulanya SERIUS melalui Skrining – Edukasi – RefresIng kader – AsUpan tinggi protein dan Suplemen” atasi stunting dan PTM.
Dalam sambutannya bapak H. Yusron Hadi, ST.,MUM memberikan apresiasi tinggi pada program kerja Poltekkes Kemenkes Mataram melalui KKN dapat mendukung penanganan kasus stunting yang masih kisaran angka 13%, selain itu juga dalam memberikan kontribusi pelaksanaan pendidikan dan pembangunan kesehatan di provinsi Nusa Tenggara Barat. Untuk mahasiswa tetap semangat 3 Minggu waktu yang tidak lama sehingga harus yakin mampu memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.
Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram bapak Dr. dr. Yopi Harwinanda Ardesa, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan KKN merupakan program rutin Poltekeks Kemenkes Mataram dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat. Mahasiswa bisa langsung melihat hal-hal yang real dilapangan, berbagai akitifas dan permasalahan sehingga dapat melakukan identifikasi situasi sekaligus memberikan solusi karena tenaga kesehatan memiliki tanggungjawab pribadi dan juga sosial. Poltekkes Kemenkes Mataram memiliki komitmen memberikan layanan pendidikan yang berkualitas sehingga outputnya dapat mencetak lulusan yang berkualitas dengan memberikan layanan pendidikan kesehatan yang terbaik dan berkualitas. Selain itu Poltekkes Kemenkes Mataram juga harus bersinergi dalam mendukung program bidang kesehatan yang dimiliki dan dilaksanakan Pemerintah Daerah khususnya stunting dan Penyakit Tidak Menular (PTM). Poltekkes Kemenkes Mataram adalah bagian pemerintahan pusat yang memonitor pelaksanaan program-program pemerintah pusat yang ada di daerah.
Sehari setelah pelepasan oleh Pj Gubernur prov. NTB, seluruh mahasiswa peserta KKN beserta Dosen Pembimbing Lapangan melakukan penerimaan mahasiswa KKN di 7 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Selama berada dilapangan, peserta KKN akan melaksanakan program yang telah disusun selama pembekalan pada tanggal 29 Februari – 1 Maret 2024, peserta KKN akan diarahkan dan dibimbing oleh 91 orang dosen pembimbing dalam penyusunan program maupun kegiatan dilapangan untuk melakukan program-program kongkrit dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembinaan.
Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa diharapkan mendapat pelajaran yang sangat berharga untuk mengasah ketrampilan, wawasan dan daya nalarnya, terutama di dalam mengatasi masalah yang dihadapi dimasyarakat. Diharapkan setiap peserta KKN mampu mengembangkan peran dan nilai profesinya berkolaborasi/ Interprofessional education (IPE) dengan profesi lain untuk menyelenggarakan program yang inovatif dan kolaboratif mampu melatih kemampuan komunikasi efektif, kerja tim dan skill prilaku positif di masyarakat.
Pesan khusus untuk mahasiswa selalu menjaga nama baik pribadi dan Almamater, berikan manfaat yang sebesar-besarnya dan juga kenangan yang manis kepada stakeholder dan masyarakat di lokasi KKN. //HumasPoltekkesMataram
galery foto