KULIAH PAKAR KEBIDANAN
Demi mendukung pelaksanaan peningkatan kualitas pembelajaran di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram maka pada hari Jum’at, 3 Juli 2020 yang lalu organisasi mahasiswa HMJ dan HIMA Prodi DIII dan DIV Jurusan Kebidanan kembali menyelengggarakan program kerjanya yaitu Kuliah Pakar. Kegiatan tersebut mengusung tema, “Strategi Pengembangan Profesi Bidan Berbasis Hukum”. Tujuan dari pelaksanaan acara ini, diharapkan agar para sejawat bidan dan mahasiswa kebidanan khususnya dapat mengetahui dan memahami akan arti pentingnya perlindungan dan kepastian hukum bagi profesi bidan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Acara yang dimulai pada pukul 14.00 WITA ini diikuti tidak kuang dari 3.100 peserta yang tergabung dalam Personal Meeting Zoom dan Live Streaming Youtube pada chanel HMJ Kebidanan Mataram Link : klik di sini Para peserta berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Sebelum acara kuliah pakar dimulai, panitia menyajikan profil Poltekkes Kemenkes Mataram, dan beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa di jurusan kebidanan seperti: Seminar Nasional, Tekangen, Bulan Ilmiah Aksi Seni atau yang sering disingkat BIAS, dan acara besar lainnnya.
Seusai penanyangan video profil maka acara intipun dimulai. Diawali dengan perkenalan oleh seorang moderator yang berasala dari mahasiswa (Rima Septiana) yang sekaligus aktivis mahasiswa bidang kominfo di HMJ Kebidanan. Selanjutnya arahan sekaligus pembukaan oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram, yang dalam hal ini diwakili oleh bapak H.Cembun, A.Per.Pen.,MPH. Pria yang sehari-hari menjabat sebagai Wadir III di Polkesram ini menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memberikan apresiasinya kepada pihak panitia. Hal ini dirasa tidak berlebihan mengingat beberapa hari sebelumnya juga telah menyelenggarakan webinar Nasional bahkan Internasional dan diikuti puluhan ribuan peserta. Namun di sisa waktu yang singkat tersebut panitia penyelenggara masih dapat melaksanakannya dengan sangat baik. Dalam arahan singkatnya Wadir yang berlatar belakang ilmu keperawatan ini juga memotivasi BEM (Badan Esekutif Mahasiuswa) untuk dapat berkiprah lebih aktif di berbagai bidang. Pada kesempatan singkat ini P Haji (sapaannya akrabnya..) berkesempatan mempromosikan Intitusi Poltekkes Kemenkes Mataram yang tengah membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang kedua. Di akhir sambutannya, Wadir III ini tak lupa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jurusan kebidanan dan para narasumber khususnya yang telah bersedia meluangkan waktu untuk berbagi ilmu kepada peserta sekalian.
Acara selanjutnya berupa pemaparan dari para narasumber kuliah pakar. Diawali penyampaian materi pertama oleh Dr. Lahmudin Zuhri, S.H.,M.Hum, seorang dosen di Universitas Samawa Sumbawa Besar. Pria yang sehari-hari menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Samawa tersebut Sebelum berkesempatan menyampaikan materi yang berjudul “Pengembangan Profesi Bidan Dalam Kebijakan Nasional“. Dengan panjang lebar dijelaskan pria yang memiliki pengalaman panjang dan segudang prestasi di bidang ilmu hukum ini banyak membahas dan menjelaskan tentang kebijakan nasional serta perundang-undangan yang berkaitan dengan profesi kebidanan.
Pria setengah baya itupun berpesan kepada para bidan pada umumnya dan bagi mahasiswa kebidanan seluruh Indonesia pada khususnya agar lebih memperhatikan tanggung jawab tugasnya kepada Tuhan YME, pemerintah, hukum, masyarakat dan terutama bagi para pasien dalam memberikan pelayanan kebidanan. “Salah satu peran sosial bidan adalah membangun pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek, seperti kesehataan dan reproduksi, membangun pola fikir dan bagaimana menjadi ibu rumah tangga yang baik, oleh sebab itu tulang punggung pemberdayaan perempuan diamanahkan kepada profesi bidan ini”, ucap pria yang aktif menulis penelitian dan karya ilmiah itu.
Pria kelahiran Sumbawa Nusa Tenggara Barat itu mengakhiri penyampaian materinya dengan memberikan motivasi kepada para peserta untuk selalu berubah mengikuti fenomena, karena yang mampu bertahan hidup di dunia ini bukanlah yang kuat melainkan dia yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungannya. Seusai menyampaikan seluruh materinya, moderatorpun berkesempatan membacakan beberapa pertanyaan terpilih dari para peserta untuk dibahas dalam forum diskusi tersebut. Penyaji pertamapun menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan para peserta dengan sangat baik. Setelah terjawab seluruh pertanyaan, moderator akhirnya mempersilahkan narasumber kedua untuk membahas topik materi yang dibawakannya.
Narasumber kedua dalam kuliah pakar kali ini adalah seorang Dosen tetap Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemeneks Mataram. Beliau tidak lain adalah Ibu Dr.Sudarmi, SST., M.Biomed. yang telah menyiapkan materi tentang, “Legalitas Mahasiswa Bidan dalam Menjalankan Praktek Kebidanan”. Menurut dosen yang baru saja menyelesaikan pendidikan S3-nya di Universitas Udayanan Denpasar ini menampilkan materinya dalam bentuk power point yang cukup menarik sehingga para peserta menjadi lebih mudah memahami isi materi yang disampaikan.
Jika narasumber sebelumnya menyampaikan hal-hal yang lebih berkenaan kepada bidan secara umum, maka wanita kelahiran 1980-an ini menyampaikan topik khususnya bagi mahasiswa kebidanan yaitu tentang bagaimana bentuk perlindungan mahasiswa dalam melaksanakan praktik klinik di lahan praktiknya. “Adanya legalitas hukum ini, diharapkan agar mahasiswa kebidanan dapat memberikan rasa nyaman dan rasa aman serta memberikan kehati-hatian dalam menjalankan pelayanan” tegasnya. Di akhir waktu yang diberikan panitia, Ibu Udek (sapaan akrabnya…) menyimpulkan isi materi dari topik yang dibawakannya yaitu perlunya sinergitas melalui kerja sama antara dosen, pembimbing lahan, dan mahasiswa untuk mencapai pendidikan kebidanan yang berkualitas. Sebagaimana pemateri pertama, panitia juga telah memilihkan dua pertanyaan dari sekian banyak pertanyaan yang diterima dalam forum diskusi. Setelah pertanyaan dijawab dan diulas secara mendalam oleh pemateri, moderatorpun mewakili panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada kedua narasumber dan para peserta yang masih bertahan untuk mengikuti kuliah pakar.
Acara kuliah pakar yang digelar sejak pukul 14.00 WITA ini akhirnya ditutup pada sore hari dengan durasi lebih kurang 2,5 jam. Di akhir sesi, seluruh panitia serta beberapa dosen yang dapat hadir langsung di kampus Jurusan Kebidanan berkesempatan melakukan foto bersama sebagai bentuk pendokumentasian kegiatan. Video streaming kegiatan kuliah pakar dapat dilihat pada tayangan di bawah ini. (Sumber Berita : Wulan). SW