KKN XI di Pulau Sumbawa
Setelah para peserta KKN ke XI menyelesaikan pembuatan Planning Of Action (POA) serta merencanakan suatu program unggulan maka pada Hari Jumat, 12 Januari 2018 kemarin telah dilakukan penyerahan peserta KKN mahasiswa Poltekkes Mataram kepada 5 (lima) Kepala Dinas Kesehatan di wilayah Pulau Sumbawa. Sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya bahwa KKN XI kali ini sengaja mempergunakan sebanyak 42 Puskesmas yang tersebar di 5 (lima) Kabupaten /Kota di Pulau Sumbawa.
Mahasiswa peserta KKN dari 5 Program Studi D III (Prodi D III Keperawatan Mataram, Prodi D III Keperawatan Bima, Prodi D III Kebidanan, Prodi D III Analis Kesehatan, dan Prodi D III Gizi) sebanyak 330 orang yang terdistribusi di 20 (dua puluh) Puskesmas di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Perincian jumlah mahasiswa DIII selengkapnya yang mengikuti kegiatan KKN ke XI terdiri dari ; Prodi D III Keperawatan Mataram sebanyak 96 orang, Prodi D III Keperawatan Bima sebanyak 47 orang, Prodi D III Kebidanan Mataram sebanyak 48 orang, Prodi D III Analis Kesehatan sebanyak 95 orang dan Prodi D III Gizi sebanyak 44 orang.
Sedangkan mahasiswa peserta KKN dari 5 Program Studi D IV (Prodi D IV Keperawatan Mataram, Prodi D IV Keperawatan Bima, Prodi D IV Kebidanan, Prodi D IV Analis Kesehatan, dan Prodi D IV Gizi) adalah sebanyak 409 orang yang terdistribusi di 22 (dua puluh dua) Puskesmas di Wilayah Dinas Kesehatan Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu. Perincian jumlah mahasiswa D IV selengkapnya yang mengikuti kegiatan KKN ke XI terdiri dari Prodi D IV Keperawatan Mataram sebanyak 94 orang, Prodi D IV Keperawatan Bima sebanyak 55 orang, Prodi D IV Kebidanan sebanyak 89 orang, Prodi D IV Analis Kesehatan sebanyak 92 orang dan Prodi D IV Gizisebanyak 79 orang.
Acara penerimaan KKN bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram tersebut dipusatkan di Dinas Kesehatan Sumbawa Barat dan Sumbawa Besar untuk peserta KKN D III dan di Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima untuk peserta KKN mahasiswa D IV Poltekkes Mataram dalam bentuk kegiatan upacara sederhana namun penuh khidmat. Tampak hadir dalam penerimaan mahasiswa KKN tersebut Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram (H. Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes) para Kepala Dinas Kesehatan di masing-masing Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa dan beberapa pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan, para Kepala Puskesmas di wilayah yang menjadi lokasi KKN, Pudir I, II dan III, Kajur/Kaprodi D-III maupun D-IV, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta seluruh mahasiswa peserta KKN ke X dengan dengan jumlah 739 orang.
Dalam laporan singkatnya Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram (H. Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes) menyampaikan agar kegiatan KKN kali ini mendapat dukungan dari seluruh pihak terutama Bupati/Walikota dan Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya serta masyarakat setempat mengingat lokasi KKN ini tersebar di hampir semua wilayah Puskesmas di Pulau Sumbawa. Sejumlah 739 mahasiswa telah diserahkan secara resmi oleh Direktur yang berlatar belakang pendidikan keperawatan tersebut hingga 13 hari ke depan atau pada saat penarikan kembali (26 Januari 2018) diharapkan mahasiswa tetap dengan jumlah yang sama.
Menurut Pak Dir (demikian Beliau biasa disapa…) ucapan terima kasih secara khusus disampaikan kepada para Bupati/Walikota dan Kepala Dinas Kesehatan dengan telah diperkenankannya para mahasiswa mengikuti KKN di hampir seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa. Selanjutnya sambutan yang dibawakan oleh para Kepala Dinas Kesehatan yang menyampaikan bahwa walaupun alamnya cukup keras dan cuaca yang panas menyengat namun masyarakat Pulau Sumbawa yang terdiri atas 3 etnis (Sumbawa, Bima dan Dompu) ini merupakan masyarakat yang hangat dan ramah sehingga diharapkan para mahasiswa KKN betah merasa nyaman selama melakukan kegiatan di wilayahnya.
Diharapkan kendala utama yang masih dihadapi berupa tersedianya fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan yang terbatas di wilayah Pulau Sumbawa dan yang kedua adalah kurangnya tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi kesehatan dapat dijadikan cambuk untuk lebih memacu ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan tersebut. Pada akhirnya yang kita harapkan adalah menghadapi masalah kesehatan di masyarakat diperlukan sinergi dan kebersamaan pihak-pihak terkait dalam upaya promotif dan preventif, karena sesungguhnya hal tersebut membutuhkan biaya jauh lebih sedikit apabila dibandingkan dengan mengobati masyarakat yang sudah terlanjur sakit (kuratif dan rehabilitatif).
Pada akhir acara dilakukan penandatanganan berita acara serah terima mahasiswa dan diserahkan secara simbolis nama-nama seluruh mahasiswa peserta KKN Poltekkes Mataram kepada Kepala Dinas Kesehatan. Semoga program-program yang ditawarkan mahasiswa dan telah dituangkan dalam bentuk POA dapat terlaksanan sesuai target waktu dan sasaran yang telah ditetapkan. (SW/Utan 22012018)