Ka Badan PPSDMK baru
Di sela-sela kunjungan kerja di Mataram NTB Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Kemenkes RI yang baru (drg. Usman Sumantri, M.Sc) menyempatkan diri mengunjungi Poltekkes Kemenkes Mataram. Acara yang dikemas secara sederhana tersebut dilaksanakan pada hari kamis, 23 Oktober 2014 pukul 12.30 – 13.30 WITA di Aula Direktorat Lantai II. Seluruh unsur pimpinan di Direktorat tampak hadir menyambut Ka badan yang baru beberapa hari ini dilantik, di antaranya Direktur, seluruh Wadir ( I, II dan III), Ketua Jurusan, Ketua Prodi, Sekjur dan Sekprodi, Kasubag, Ka Unit dan Ka Urusan di Direkorat serta beberapa tamu undangan lainnya.
Setelah dibuka oleh Direktur Poltekkes (H Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes) maka dalam sambutan singkatnya Ka Badan yang berlatar belakang dokter gigi ini memperkenalkan diri dan menyambut gembira dengan acara yang dikemas spontan tersebut. Dalam paparannya pengganti dari Ka Badan yang lama (dr. Untung Suseno Sutarjo. M.Kes) ini menegaskan kembali kedudukan Poltekkes Kemenkes yang harus lebih meningkatkan sinergi anatara Poltekkes dengan Perguruan Tinggi Kesehatan lain khususnya swasta melalui Kopertis. Selama ini terkesan Poltekkes yang di bawah pembinaan Badan PPSDMK dan Stikes (perguruan tinggi swasta sejenis) yang di bawah pembinaan Dirjen Dikti Kemendikbud seolah berjalan sendiri-sendiri. Di era kepemimpinan Ka badan yang baru ini diharapkan sudah mulai diberlakukan sisnergi dimaksud sesuai target pencapaian dan target waktu.
Masih menurut Ka Badan, bahwa produksi tenaga kesehatan di Indonesia saat ini sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan kesehatan itu sendiri tak terkecuali di Poltekkes Kemenkes. Ke depan di setiap tempat pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas yang telah ada harus terakreditasi di mana salah satu aspeknya adalah jumlah dan jenis ketenagaan yang tersedia di Puskesmas tersebut. Sebenarnya jumlah kebutuhan sebagian besar telah banayak dipenuhi namun yang menjadi persoalan dan dihadapi saat ini adalah sebarannya yang tak kunjung merata. Bahkan dicontohkannya di salah satu wilayah di Indonesia Timur seorang juru imunisasi (jurim) berani melakukan praktek pelayanan kepada masyarakat.
Dengan nada tanya Ka Badan menyampaikan mengapa lulusan bidan dan keperawatan lebih dikenal dibandingkan lulusan nakes yang lain ? Jawabnya adalah bahwa lulusan nakes yang lain belum maksimal untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat sehingga perannya kurang dianggap penting atau bahkan tidak dianggap ada, padahal lulusan selain perawat dan bidan itu (nakes lain) juga menjadi salah satu bagian dari sub sistem tenaga Kesehatan yang tak mungkin bisa dipisahkan.
Seusai pemaparan oleh Ka Badan selanjutnya di akhir acara ditutup dengan doa oleh Pudir III (H Cembun, APP, MPH) dan diakhiri dengan ucapan selamat oleh seluruh undangan yang hadir kepada Ka Badan yang baru. Secara lebih khusus kami semua civitas akademika Poltekes Kemenkes Mataram mengucapkan selamat bertugas bagi Bapak, semoga sukses selalu dan Badan PPSDMK dan jajarannya makin baik dan maju di bawah kepemimpinan Bapak. Amiien… (SW)