IMTAQ MEMPERINGATI MAULID NABI BESAR MUHAMMAD SAW TAHUN 2016
“Laqod kaana lakum fii rosuulillaahi uswatun hasanatun limankaa yardjullaaha walyaumil aakhiri wazakarolloohakatsii ro. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu Uswatun Hasanah (suri tauladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (Qs. Al-Ahzab21.
Begitulah bunyi ayat suci al-qur’an Qs. Al-Ahzab ayat 21 yang terlantun dari salah satu mahasiswa jurusan Keperawatan (Hilmi Asyari) yang mengawali pembukaan Imtaq bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Imtaq bersama yang terlaksana di aula direktorat Poltekkes Kemenkes Mataram pada hari Jumat, 8 Januari 2015 ini, terlaksana atas kerja sama seluruh panitia yang terdiri dari pengurus BEM Poltekkes Mataram, HMJ dan HMPS (perawat, bidan, analis kesehatan, dan gizi), dan tidak lupa pula keanggotaan dari Majelis Ta’lim As-Salam sehingga acara imtaq bersama ini terlaksana dengan baik dan lancar. Sebelum dilaksanakannya inti dari acara imtaq yakni penyampaian materi, diawali pula dengan sambutan dari Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram, H. Awan Dramawan, serta penyampaian sambutan ketua panitia oleh Muhammad Ikhsan Setiawan (Jurusan Analis Kesehatan).
Imtaq pertama yang terlaksana di awal bulan Januari ini dimulai pada pukul 08.00 wita, dan dihadiri pula oleh Pudir III, dosen dan staf, serta mahasiswa mahasiswi dari ke-4 jurusan di Poltekkes Kemenkes Mataram. Tema imtaq bersama kali ini ialah “Memetik Hikmah Atas Kelahiran Insan Pilihan”, diberikan oleh Ustadz H.Fitroh Syaputra.
Acara imtaq ini dirangkaikan pula dengan pengumuman pemenang lomba membuat konsep khutbah yang telah diikuti oleh berbagai peserta dari ke-4 jurusan. Pengumpulan konsep khutbah telah dimulai sejak tanggal 21-28 Desember 2015, dan telah di lakukan penilaian oleh tim penilai. Dari beberapa peserta yang ikut berpartisipasi, terpilih lah 3 orang juara yang memiliki konsep khutbah terbaik. Juara 1 yakni Muhamad Ilham Muzakkir (Keperawatan), juara 2 diraih oleh Hilmi Asyari (keperawatan), dan juara 3 diraih oleh Nahdi Abdul Latif (Analis Kesehatan). Penyerahan hadiah bagi para juara di berikan oleh Pudir III, bapak H.Cembun.
Inti dari peringatan maulid ini ialah, bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad SAW bukan perayaan hura-hura, tetapi memperingati kelahiran Rasulullah atas dasar kecintaan dan kerinduan umat Islam terhadap nabi akhir zaman. Semoga kita semua dapat meneladani sifat Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang baik, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.