HUT PPNI KE-42 TAHUN 2016
Poltekkes Mataram Kementerian Kesehatan RI pagi ini, 17 Maret 2016 kembali mengibarkan bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) yang ke 42. Apel bendera ini berlangsung hidmat, dimana H. Awan Dramawan, S.Pd., M.Kes. langsung menjadi Pembina upacara.
…..
Dalam amanatnya, Hajji Awan (nama akrab beliau) mengingatkan bahwa perjuangan keperawatan ini sangat panjang, dimulai dari pendidikan perawat yaitu yang namanya SPK Merah, SPK Ungu, SPR, SPK, sampai pendidikan perguruan tinggi, ners dan spesialis, termasuk sarjana terapan, dan magister terapan. Jadi, profesi ini tidaklah mudah untuk memperjuangkan diri yang selama ini dianggap sebagai pembantu profesi dokter. Sekarang mulai mewujudkan diri bahwa profesi lain adalah partner sehingga dengan kesempatan ini kita harus mulai berpikir dan menentukan diri. Banyaknya pertanyaan kepada Poltekkes Mataram “mengapa tidak mendirikan S1 ?”. Hal ini harus dijelaskan terlebih dahulu bahwa profesi itu didalam Undang-Undang Pendidikan Nomor 23 Tahun 2002 yang diperbaharui oleh Undang-Undang Pendidikan Tahun 2014 bahwa pendidikan profesi itu ada dua, yaitu pendidikan vokasi dan pendidikan akademik. Vokasi itu mengarah kepada keterampilan, keterampilan didalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi, keterampilan dalam proses belajar mengajar, keterampilan dalam pengabdian masyarakat maupun keterampilan dalam penelitian. Vokasi inilah yang menjadi kelebihan poltekkes dibandingkan dengan yang lain (akademik).
Pada kesempatan ini, Hajji Awan membicarakan lebih khusus tentang keperawatan yang ada di Poltekkes Mataram dan mengumumkan bahwa Keperawatan Poltekkes Mataram telah direkomendasikan untuk melaksanakan pelatihan Bahasa Korea pada tahun 2016 ini atas kebijakan Kementerian Kesehatan, dan telah direkomendasikan 3 orang untuk memberikan pelatihan bahasa korea tersebut yang diperkirakan 6 bulan yang akan datang mahasiswa sudah dapat dikirim ke Korea Selatan.