BENCH MARKING DI STIKES MATARAM

serah-terimaUntuk dapat segera mewujudkan visi dan misinya dan dalam rangka melakukan proyek perubahan ke arah yang semakin baik maka pada Hari Rabu 26 Oktober 2016 kemarin Poltekkes Mataram Kemenkes RI melakukan kegiatan studi banding (Bench mark) di intitusi pendidikan lain yaitu Stikes Mataram. Selain studi banding kegiatan dirangkaikan pula dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) berupa naskah pernyataan kerja sama di antara kedua belah pihak.

bus-kampusRombongan yang ikut serta dalam kegiatan ini terdiri atas seluruh unsur pimpinan dan pengelola di lingkungan Poltekkes Mataram. Di antara yang tampak hadir antara lain : Direktur, Pudir (I dan III), Kasubag Adum dan Adak, Kajur dan Sekjur, Ka Unit, Ka Prodi D3 maupun D4 serta beberapa unsur dosen. Perjalanan rombongan berawal dari Direktorat dengan menggunakan bus kampus menuju lembaga pendidikan yang terletak di Jalan Swakarsa Kekalik ini selama kurang lebih 30 menit. Pukul 09.30 WITA rombongan tiba di lokasi dan disambut hangat oleh Ketua Stikes Stikes Mataram beserta jajarannya.

tariAcara dimulai pukul 10.00 WITA dengan penampilan “Tari Enggang” yang dibawakan dengan apik oleh mahasiswa Stikes. Tarian yang sesungguhnya berasal dari daerah Dayak Kalimantan ini merupakan hasil kreasi gerak dan iringan musik dari mahasiswa sendiri. Tarian ini menggambarkan gerakan-gerakan burung Enggang yang merupakan satwa yang telah dilindungi dari Tanah Borneo (Kalimantan). Gerakan yang lemah gemulai para 3 orang penari mengundang kekaguman hadirin dan mendapatkan aplaus yang cukup meriah.

direkturAcara berikutnya adalah sambutan Direktur Poltekkes Mataram (H. Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes). Seusai memperkenalkan anggota rombongan satu persatu direktur yang berlatar belakang ilmu keperawatan ini menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan studi banding yang tak lain adalah demi kemajuan kedua institusi dengan cara “Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM)”. Kata kunci ini merupakan 3 kata yang mudah diingat untuk menghasilkan output bench mark yang diinginkan berupa terjadinya perubahan. Masih menurut Pak Dir (demikian biasa disapa…) kegiatan ini merupakan langkah awal untuk melaksanakan proyek perubahan “Manajemen Coaching” yang dicanangkan karena selanjutnya akan segera diikuti dengan rangkaian kegiatan berikutnya berupa penandatanganan pakta integritas (31 Okt 2016), workshop pembekalan materi coaching dan rapat finishing pedoman yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 Nov 2016 serta launching pedoman pelaksanaan manajemen coaching di lingkungan Poltekkes Mataram yang direncanakan pada tanggal 2 Nov 2016.

ketua-yayasanSambutan berikutnya berupa sambutan selamat datang dari Ketua Yayasan “Al Amin” ( H. Hari Suyatno, SE, M.Kes) yang merupakan sebuah yayasan yang menaungi Institusi Stikes Mataram (STIKMA). Masih menurut Pak Haji selain memiliki lembaga pendidikan, Yayasan Al Amin juga memiliki sebuah rumah sakit yang berada di Wilayah Bima dan sebuah kampung binaan di lingkungan Stikes sebagai lahan praktik bagi mahasiswa.

chairunSambutan ketiga selanjutnya disampaikan oleh Ketua Stikes Mataram (Dr. Chairun Nasihin, M.Pd, MARS). Selain menyampaikan tentang institusi pendidikan yang berlokasi di Kekalik ini, juga diuraikan beberapa hal yang menyebabkan institusinya maju walaupun berstatus swasta dan begitu diperhitungkan di wilayah NTB. Hal ini tak lepas dari peran sang ketua Stikes yang merupakakan sosok yang banyak melakukan berbagai terobosan (inovasi) dan aktif menulis buku (telah merampungkan sekitar 15 buah buku).

hadirinDi samping itu Beliau telah pula melakukan berbagai publikasi ilmiah baik nasional bahkan internasional. Selain sebagai Ketua Stikes Pak Nas (demikian Beliau biasa disapa…) juga sebagai ketua Tim Pengabmas di Kopertis Kemenristek Dikti Wilayah NTB. “Prinsip kerja yang ditempuh institusi adalah menggunakan istilah ABCD (Any Body Can Do) yang berarti bahwa semua unsur di segala jenjang di intstitusi kami bisa memberikan kontribusi dengan melakukan perubahan, sekecil apapun perubahan itu” tambah pimpinan yang berlatar belakang dokter ini sambil tersenyum mengakhiri sambutannya.

tandatanganAcara berikutnya berupa penandatanganan naskah kerja sama (MOU) antara kedua belah pihak yang disaksikan oleh Ketua yayasan Al Amin dan seluruh hadirin. Acara simbolis inipun selajutnya merupakan titik awal dimulainya kerja sama dalam bentuk PBM berupa penggunaan sarana dan sarana di anatara kedua pihak misalnya penggunaan laboratorium, perpustakaan dan kerja sama dalam bidang pengabmas maupun penelitian. Tak ketinggalan pula diserahkan cindera mata di antara keduanya, foto bersama dan makan siang yang telah disiapkan civitas akademika Stikes Mataram. Semoga kegiatan visitasi atau studi banding sekaligus penandatangan MOU ini membawa pengaruh positif di kedua institusi pendidikan ke arah yang semakin baik. Semoga… (SW)

foto-bersama

Bagikan:

[addtoany]

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar