Dalam rangka persiapan menghadapi status Poltekkes Mataram yang akan segera menjadi Badan Layanan Umum (BLU) pada tahun 2018 serta untuk dapat segera mewujudkan visi dan misinya maka pada tanggal 22-25 Desember 2016 kemarin Poltekkes Mataram Kemenkes RI melakukan kegiatan studi banding (Bench mark) di intitusi pendidikan lain yaitu Poltekkes Malang. Rombongan yang ikut serta dalam kegiatan ini terdiri atas seluruh unsur pimpinan dan pengelola di lingkungan Poltekkes Mataram. Di antara yang ikut serta dalam rombongan antara lain : Direktur, Pudir (I, II dan III), Kajur dan Sekjur, Ka Prodi D3 maupun D4, Ka Unit Penjaminan Mutu, Ka Unit Kerja sama serta beberapa staf di direktorat.
Seluruh rombongan sedianya berjumlah 23 orang namun mengingat pada saat yang hampir bersamaan terjadi musibah banjir bandang di Bima maka 2 orang Kaprodi D3 dan D4 Keperawatan Bima tidak dapat ikut serta dalam rombongan. Perjalanan rombongan berawal dari Direktorat dengan menggunakan bus kampus menuju Bandara Internasional Lombok via Surabaya. Pukul 13.30 WITA rombongan tiba Bandara Juanda dan langsung menuju Malang menggunakan bus pariwisata yang dikelola oleh PT. Prambanan Indah Tour&Travel. Sekitar pukul 17.30 WIB rombongan tiba di Malang dan 2 hari berikutnya rombongan akan menginap di Ultima Horisan Hotel dengan alamat Green Boulevard No 2 Kota Araya Malang.
Malam pertama di Malang acara diisi dengan kegiatan pertemuan persiapan untuk kegiatan bench mark esok harinya. Hadir pada pertemuan di R. Krakatau tersebut seluruh rombongan. Pada kesempatan ini Direktur Poltekkes Mataram (H. Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes) membagi rombongan menjadi 3 kelompok (group). Kelompok I (pertama) mempelajari Bidang Pendidikan dan PBM yang terdiri dari penyelenggaran Tri dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kelompok I dikoordinir oleh Pudir I (Aladhiana CN, AGK, SP, M.Kes) dengan anggota para Ketua Prodi D3 maupun D4 dan Ka. Unit Penjaminan Mutu. Untuk profesi Analis Kesehatan, mengingat Jurusan tersebut tidak terdapat di Poltekkes Malang maka Ka. Prodi D3 dan D4 Analis Kesehatan Mataram diperbantukan bagi Jurusan Kebidanan untuk lebih mengefektifkan hasil studi banding.
Kelompok II mempelajari sistem pengelolaan BLU, pengelolaan anggaran dan struktur organisasi Poltekkes. Kelompok ini terdiri dari Pudir II (koordinator) dengan anggota : Sekretaris Jurusan, Kaur Umum, Ka.Unit Humas dan beberapa orang staf. Kelompok III mempelajari berbagai kegiatan kemahasiswaan baik kegiatan intra, co dan ekstra kurikuler serta mekanisme kerja sama antar lembaga (instansi) di dalam menyusun Memorandum of Understanding (MOU). MOU yang dibahas adalah antara Poltekkes dengan perguruan tinggi lain, dengan institusi kesehatan serta kerja sama dengan Pemda, TNI/Polri.
Hari kedua sesuai jadwal yang telah disusun panitia maka pada pukul 08.00 WIB rombongan dari hotel langsung menuju Kampus Utama Poltekkes Kemenkes Malang yang terletak di Jalan Ijen 77c Malang. Di kampus yang terletak di Boulevard Ijen tersebut rombongan disambut dengan hangat oleh Direktur (H. Budi Susatya, SKP, M.Kes) dan seluruh unsur pimpinan di Poltekkes Kemenkes Malang.
Setelah dibuka oleh pembawa acara sambutan pertama disampaikan oleh Direktur Poltekkes Mataram (H. Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes). Seusai memperkenalkan anggota rombongan satu persatu direktur yang berlatar belakang ilmu keperawatan ini menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan studi banding yang tak lain adalah demi kemajuan kedua institusi dengan cara “Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM)”. Kata kunci ini merupakan 3 kata yang mudah diingat untuk menghasilkan output bench mark yang diinginkan berupa terjadinya perubahan. Masih menurut Pak Dir (demikian biasa disapa…) kegiatan ini merupakan langkah awal untuk melaksanakan proyek perubahan. Ditambahkannya bahwa paling lambat pada tahun 2018 Poltekkes Kemenkes Mataram harus sudah berstatus Badan Layanan Umum (BLU). Banyak keuntungan institusi maupun kesejahteraan karyawannya apabila Poltekkes telah berubah menjadi BLU dengan berbagai kemudahannnya.
Sambutan berikutnya berupa sambutan selamat datang dari Direktur Poltekkes Malang. Masih menurut Pak Budi (demikian Beliau biasa disapa…) Poltekkes Malang merupakan salah satu dari 13 Poltekkes di Indonesia yang telah berstatus BLU. Ada beberapa lokasi bagi sebanyak 15 Prodi yang ada di Poltekkes Malang yang kesemuanya menempati tanah seluas sekitar 60 Ha. Di Kampus Utama (Direktorat) terdapat Jurusan Gizi, Keperawatan, Rekam Medis dan Kebidanan. Sedangkan di tempat lain ada Kampus Jember (Kebidanan), Lawang (Keperawatan Jiwa) dan Kampus Kediri (Kebidanan). Jumlah mahasiswa masih menurut Direktur yang berlatar belakang ilmu keperawatan ini adalah sebanyak sekitar 3.000 orang dengan jumlah dosen dan karyawan 382 orang. Keseluruhan Prodi sudah terakreditasi, kecuali 1 Prodi baru (Prodi Anafarma) yang tahun 2017 ini segera menerima mahasiswa baru angkatan pertama. Acara diakhiri dengan diserahkannya cindera mata di antara kedua Direktur dan kepada para Ketua Jurusan yang ada di Poltekkes Malang.
Setelah acara istirahat dengan menikmati sajian lezat yang disediakan tuan rumah selanjutnya masing-masing anggota rombongan menuju ke Jurusan/Prodi sesuai profesi masing-masing sebagaimana kelompok yang telah dibagi sebelumnya. Banyak hal yang dipelajari di Direktorat dan di Jurusan/Prodi yang ada. Di antaranya tentang penyesuaian kurikulum berdasarkan ketentuan pada perkembangan masing-masing Prodi, tentang pedoman PKL, pengelolaan BLU secara teknis misalnya perhitungan remunerasi berdasarkan kelebihan beban mengajar bagi dosen dan sebagainya. Selain itu dibahas pula jalur alih jenjang yang akan diterapkan kembali dari D3 ke D4 dengan penyesuaian kurikulum saat ini. Berapa SKS yang bisa disesuaikan dan berapa SKS lagi kekurangannya apabila beralih status menjadi D4.
Acara berikutnya berupa kunjungan lapangan ke bagian administrasi, laboratorium, dan sarana lainnya. Satu hal lagi yang perlu dicatat, yang belum ada di Mataram adalah bahwa di Poltekkes Malang telah terbentuk Komite Etik di mana komisi ini berhak mengeluarkan Ethical Clearence bagi para peneliti dengan Ketua Bapak I Dewa Noman Supariasa, MPS. Di tangan Dosen Gizi Alumnus Los Banos University Philipina ini banyak karya penelitian bermutu yang telah dihasilkan Poltekkes Malang termasuk belasan buku yang telah ditulisnya dan telah diterbitkan oleh penerbit terkemuka di Indonesia.
Banyak hal memang yang kita harus belajar dari Poltekkes Malang. Kalau di Malang saja bisa tentu di Matarampun harus bisa… Inilah sesungguhnya tujuan dari bench marking yang kita lakukan kali ini. Semoga kegiatan studi banding di Poltekkes Malang ini membawa pengaruh positif di kedua institusi pendidikan ke arah yang semakin baik. Semoga… (SW)
Tinggalkan komentar