
Bedah Buku
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes Kemenkes Mataram kembali menggelar sebuah acara yang cukup meriah pada hari Sabtu 3 November 2012 lalu yaitu Bedah Buku yang berjudul “Mereka Menyebut Bintang dari Timur” yang berisi tentang biografi dari Prof. Dr. dr. Soewignjo Soemohardjo, SpPD, KGEH. Beliau merupakan tokoh di Nusa Tenggara Barat dan telah banyak berjasa dalam memberikan perhatiankepada masalah-masalah pelayanan kesehatan di daerah NTB. Salah satunya adalah dengan aktifitas risetnya yang menemukan tingginya prevalensi Hepatitis B di NTB sampai akhirnya terbentuklah program pemberian imunisasi hepatitis B kepada bayi untuk menekan angka prevalensi penyakit ini. Berkat usaha beliau pula NTB menjadi Provinsi pertama di Indonesia yang membuat reagen untuk pemeriksaan Hepatitis B secara sederhana. Begitu banyaknya jasa beliau bagi NTB ini sehingga NTB dikenal di pentas Nasional yang kesemuanya dapat dibaca pada buku tersebut.
Acara yang bertemakan “Memacu Semangat Generasi Muda untuk Berkarya dan Berprestasi dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Umum” ini diikuti oleh mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram dan mahasiswa dari beberapa sekolah tinggi kesehatan yang ada di Pulau Lombok. Acara diawali dengan presentasi dari PT Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) selaku sponsor utama dalam acara ini, yang diakhiri dengan memberikan bingkisan menarik kepada peserta yang mengajukan pertanyaan, peserta yang menjadi pendaftar pertama dari masing-masing jurusan, dan peserta yang datang lebih awal.
Selanjutnya acara inti yaitu bedah buku pun segera dimulai. Setelah pembukaan, Ketua BEM memberikan kata sambutannya, yang dilanjutkan dengan kata sambutan dari Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram yang dalam hal ini diwakili oleh Pudir II (Abdul Salam, SKM, M.Kes) dan sekaligus membuka acara secara resmi.
Tampak hadir sebagai narasumber Rachmad Jayadi (penulis buku), Dr. Stephanus Gunawan, dan Drs. Zainul Muttaqin serta Fairuzzabadi yang kita kenal sebagai penulis humor di koran Lombok Post (Abu Macel) sebagai moderator. Tentunya karena “si Abu Macel” adalah penulis cerita humor, acara ini pun tak luput dari selingan humor-humor segarnya.
Sebelum para narasumber tersebut menceritakan kesaksian mereka mengenai Prof. Dr. dr. Soewignjo Soemohardjo, SpPD, KGEH. sang tokoh ini pun berkenan memberikan beberapa patah katanya dalam bentuk rekaman video karena beliau tidak bisa menghadiri langsung acara tersebut. Setelah itu kemudian para narasumber menceritakan kesaksian mereka, dilanjutkan kemudian dengan sesi tanya jawab dengan peserta.
Sebagai penutup acara, Profesorpun menyampaikan pesan beliau kepada generasi muda agar tetap bersemangat untuk melakukan penelitian mulai dengan yang ringan dan harus menuangkan ide (gagasan) yang ada dengan menulis. Semoga keteladanan beliau menjadi semangat bagi kita semua dalam memberi pelayanan sebagai tenaga kesehatan. Tidak lupa diberikan pula tanda kenang-kenangan dari Poltekkes Kemenkes Mataram kepada penulis buku dan diserahkan oleh Pudir III (Erlin Yustin Tatontos, SKM, M.Kes) sebagai akhir rangkaian acara ini. (IGPW)