
AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN Ber-AKHLAK JURUSAN TLM
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 mengatur tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Undang-undang ini mengatur tentang asas, prinsip, nilai dasar, serta kode etik dan kode perilaku ASN, diharapkan akan tercipta ASN yang tidak hanya professional tetapi juga berkarakter yang berorientasi pada pelayanan publik sesuai dengan fungsinya, yaitu ASN sebagai pelaksana kebijanan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
ASN dituntut menjadi penggerak untuk menjamin terselenggaranya suatu sistem dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berprinsip pada Whole of Government, pelayan publik, dan manajemen ASN sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Dalam sebuah negara di setiap instansi baik itu instansi pemerintahan, instansi pendidikan, instansi kesehatan dan lain sebagainya pasti memiliki ASN untuk menjalankan sistem tersebut sesuai dengan tugasnya masing-masing. Sehingga dapat dikatakan seorang PNS memegang peranan penting dalam menjalankan sebuah negara.
Sejalan dengan hal tersebut Jurusan Teknologi Laboratorium Medis menyelenggarakan kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN Ber-AHLAK untuk optimalisasi Kompetensi Dosen Jurusan TLM Bidang Malaria dan Toksikologi, bertempat di Hotel SVARGA Lombok Barat mulai tanggal 28 – 30 Desember 2022.
Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Jurusan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) adalah bagian dari ASN yang memiliki kewajiban menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat, ketiganya harus dilaksanakan oleh setiap dosen. Untuk menjalankan pengajaran dosen harus menjalankan dengan mutu yang terjamin. Dalam penilaian pengajaran terdapat tiga hasil belajar yang harus dimiliki mahasiswa yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Keseluruhan dari aspek tersebut harus terlaksana secara holistik. Begitupula dengan penelitian dan pengabdian harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai ASN-BerAKHLAK. Melalui aktualisasi diharapkan nilai-nilai ASN-BerAKHLAK dapat terinternalisasi dalam setiap Tindakan yang dilakukan oleh dosen sebagai ASN dan menjadi sebuah habituasi.
Peningkatan kompetensi sangat penting dilakukannya, dengan kompetensi yang semakin baik memungkinkan bagi ASN untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik juga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Kolaboratif. Dengan nilai dasar ini, dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya diharapkan ASN mampu berkolaborasi dengan berbagai unsur, baik dalam organisasi maupun diluar organisasi. Keterbukaan dalam bekerja sama, dan mencari solusi bersama akan dapat menghasilkan nilai tambah, dan mempercepat mencapai tujuan Bersama, demikian yang disampaikan Bapak Direkur Politeknik Kesehatan Mataram dalam penyampaian materinya “Core Velue ASN BerAHLAK dalam dunia Pendidikan”. Terkait dengan hal tersebut Wakil Direktur satu bidang akademik juga menyampaikan Materi Rencana Strategis Pengembangan Sumber Daya Manusia Poltekkes Kemenkes Mataram.
Kegiatan ini juga menghadirkan Narasumber Prof. Dr. Mohd Nazil Bin Saleh (University College MAIWP Internasional Malaysia) dengan materi “Improving competency standarts for medical technology lecturers”. DR. dr. Sukmawati Basuki, M.Sc. (Departemen Parasitologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya) dengan materi “Malaria Diagnostic Update from konvensional to Advenced Methode.
Untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam bidang praktikum dihadirkan juga pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup bapak Ahmad Sukyajaya Muzakar, S.ST. M.M. berupa materi praktikum “Pemeriksaan Malaria Secara Mikroskopis” dan tidak lupa juga dilibatkan Organisasi Profesi yang di wakili oleh Ketua Patelki DPW NTB yaitu Bapak Haerozi, S.Tr. Kes. “Standar Kompetensi Ahli Teknologi Laboratorium Medis”.
Narasumber dari Badan Narkotika Nasional Kota Mataram menghadirkan Heri Sutowo, SKM, M.Kes. dan Andre Alfian, S.Si., M.Sc. dengan materi masing-masing yaitu “Pemeriksaan Biomarker yang disebabkan oleh NARKOBA” dan “Analisis Toksikologi Klinik/ Biomarker Toksisitas Logam Tingkat Molekuler”. (ZF)